get app
inews
Aa Read Next : Aktivis Lingkungan Desak Konjen Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Sungai Kapuas Tercemar Mikroplastik, ESN Usulkan Pendirian Kapuas Crisis Centre

Rabu, 24 Agustus 2022 | 08:27 WIB
header img
Komunitas mengikuti pelatihan Uji mikroplastik. Foto: iNewsSurabaya.id/ESN

Pertama, jangkauan layanan sampah oleh Pemkot Pontianak, Kabupaten Sanggau, kabupaten Ketapang  dan Pemkab Kubu Raya yang terbatas. 

Sehingga sebagian besar masyarakat yang tinggal di tepi sungai tidak punya akses pelayanan membuang sampahnya ke Badan air sungai Kapuas, Pawan dan Landak serta parit-parit di Pontianak

Kedua, minimnya tempat sampah sementara yang ada di Pasar-pasar dan di kelurahan sehingga banyak ditemukan tempat sampah liar di tepi sungai.

Selanjutnya, tidak adanya upaya penegakan hukum (patroli sungai) bagi pelaku pembuang sampah ke sungai sehingga masyarakat bebas membuang sampahnya ke sungai

Ditambah lagi rendahnya kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk memelihara Sungai Musi, serta masif dan tidak terkontrolnya penggunaan plastik sekali pakai.

"Jika tidak ada upaya serius Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat dan Pemkab/Pemkot yang memiliki sungai tercemar mikroplastik, maka akan menimbulkan dampak lingkungan dan kesehatan yang lebih parah dan mahal biaya pemulihannya," tegas Prigi. 

Sementara itu Peneliti Mikroplastik, Eka Chlara Budiarti menjelaskan, bahwa mikroplastik yang ada di sungai Kapuas akan membawa dampak pada kesehatan manusia. 

Karena polimer mikroplastik seperti polietilena (PE) polipropilena (PP) dan polistirena (PS), termasuk dalam kategori Endocrine disruption chemicals atau senyawa pengganggu hormone.

"Maka dampaknya adalah terjadinya gangguan atau bahkan kerusakan hormone apabila mikroplastik masuk kedalam system metabolism tubuh manusia," tuturnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut