get app
inews
Aa Read Next : Target Ambisius Partai Gerindra, Ingin Kuasai 24 Daerah dalam Pilkada Serentak di Jatim

Tokoh Alternatif di Pilgub Jatim Selain Khofifah, Direktur SSC: Ada Anwar Sadad

Senin, 29 Agustus 2022 | 19:27 WIB
header img
Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad. (Foto: MPI)

SURABAYA, iNews.id - Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei terkait elektabilitas Calon Gubernur Jawa Timur.

Tidak mengejutkan, nama Khofifah Indar Parawansa masih teratas dengan elektabilitas 30,0%.

Direktur SSC, Mochtar W Oetomo menyebut, kontestasi Pilgub Jatim akan seimbang ketika Khofifah naik ke Pilpres.

Di mana, ada banyak tokoh alternatif seperti nama Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad

"Kalau Bu Khofifah sebagai petahana wajar menjadi yang tertinggi. Tetapi ketika beliau ke Pilpres, saya kira Pilgub Jatim akan seru, di mana nama-nama alternatif di luar Bu Khofifah punya peluang sama, seperti nama Gus Sadad," kata Mochtar usai rilis survei SSC di Surabaya, Senin (29/8/2022). 

Mochtar menilai, di luar nama Khofifah, elektabilitas nama-nama yang digadang maju di Pilgub Jatim, angkanya masih jauh di bawah Mantan Mensos RI tersebut.

Namun, tetap menarik ketika calon alternatif bisa memanfaatkan momentum 2 tahun tersisa menuju Pilkada Serentak 2024.

Sebut saja Tri Rismaharini dengan elektabilitas 12,8%, kemudian Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak 9,8%, Saifullah Yusuf 5,7%, Eri Cahyadi 4,5%, hingga Anwar Sadad 2,5%.

"Peluang calon-calon lain sama. Ada nama Risma, Emil, Eri Cahyadi, Gus Ipul. Nama-nama yang berpotensi ya di Pilgub Jatim," katanya. 

"Kalau sebagai ketua partai saya lihat progres yang baik dari Anwar Sadad baik elektabilitasnya sebagai cagub atau cawagub. Namun tentu, angkanya masih kecil dan beliau harus kerja keras. Tetapi, dengan nilai plus sebagai seorang Nahdliyin juga sekarang menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim tentu peluangnya naik di Pilgub Jatim sangat terbuka lebar," sambungnya. 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut