Mochtar menambahkan, sejauh ini, di luar nama Khofifah, belum ada nama-nama yang dominan di Pilgub Jatim 2024.
"Tinggal bagaimana calon-calon alternatif itu bisa memanfaatkan momentum yang ada, dan terus sosialisasi ke bawah. Menurut saya pun, angka elektabilitas Khofifah juga belum sepenuhnya aman untuk Pilgub Jatim, apalagi pemilih yang belum menjawab masih 23,8 persen," tandasnya.
Survei SSC ini dilaksanakan mulai 1-10 Agustus 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Berikut elektabilitas nama-nama yang berpotensi maju di Pilgub Jatim sebagai Cagub:
1. Khofifah Indar Parawansa: 30,0%
2. Tri Rismaharini: 12,8%
3. Emil Elestianto Dardak: 9,8%
4. Saifullah Yusuf: 5,7%
5. Eri Cahyadi: 4,5%
6. Anwar Sadad: 2,5%
7. Kusnadi: 2,5%
8. Puti Guntur: 2,0%
9. Abdul Halim Iskandar: 1,8%
10. Djarot Saiful Hidayat: 1,0%
11. M Sarmuji: 0,8%
12. Hanindhito Pramono: 0,8%
13. Badrut Tamam: 0,6%
14. M Nur Arifin: 0,2%
15. Muhammad Fawait: 0,2%
16. Lainnya: 1,0% Tidak menjawab/tidak tahu: 23,8%
Editor : Ali Masduki