Ketua Jogoboyo, Badrul Tamam, mengatakan gerakan peduli lingkungan dengan mengerahkan 55 personil ini merupakan kegiatan yang digagas Kader Lingkungan (Karling) Kota Malang bersama BPBD Jatim. Tujuannya untuk menumbuhkan rasa solidaritas jiwa nasionalisme yang mulai terkikis, di sebagian warga di negeri ini.
"Kita juga peduli dengan saudara-saudara kita, khususnya di Malang," katanya.
Ia menjelaskan, sebelum penanaman dilangsungkan, Komunitas Jogoboyo dan Kalaksa BPBD Jatim menyerahan bantuan berupa kasur dan tikar sebanyak 100 unit untuk korban banjir bandang Kota Malang.
"Termasuk, juga diberikan bantuan berupa tempat tidur atau tikar dan kebutuhan untuk bisa digunakan di lokasi bencana," terangnya.
Hadir dalam aksi ini diantaranya Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih, Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa, Forkompinda Kota Malang, Kalaksa BPBD Kota Malang Alie Mulyanto, Ketua Pembina Karling Kota Malang Wasto, Kepala UPT RSBN Firdaus Sulistijawan dan sejumlah relawan lingkungan di wilayah Malang Raya dan Surabaya.
Acara penghijauan dimulai dengan senam pagi. Dilanjutkan apel siaga yang diikuti berbagai perwakilan relawan dan komunitas. Di antaranya, Kader Lingkungan Kota Malang, Laskar Sehat, Persatuan Berbudi dan Berbudaya (PBB), Gubuke Wong Ngalam (GWN), Malang Mbois, FKPPI Kota Malang, Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kota Malang, Kader Pramuka, TKSK, Kader Alfamart, Tim BPBD Jatim, dan Relawan Jogoboyo Surabaya.
Editor : Ali Masduki