get app
inews
Aa Read Next : Kurs Dolar Naik Tajam Pengusaha Angkutan Penyeberangan Menjerit, Gapasdap: Harus Ada Kenaikan Tarif

Bantuan Langsung Tunai Jaga Daya Beli

Jum'at, 09 September 2022 | 16:14 WIB
header img
BLT diharapkan bisa jadi bantalan bagi masyarakat terhadap dampak penyesuaian harga BBM. Foto/Istimewa

SURABAYA, iNews.id – Keputusan pemerintah untuk melakukan penyesuaian harga sudah tentu akan membawa efek bagi masyarakat. Salah satunya adalah naiknya harga kebutuhan pokok. 

Kehadiran bantuan langsung tunai (BLT) diharapkan bisa jadi bantalan bagi masyarakat terhadap dampak penyesuaian harga BBM

”Ini memang sangat dilematis bagi pemerintah. Begitu diputuskan BBM naik pasti berbagai barang kebutuhan masyarakat ikut naik. Lalu bagaimana agar masyarakat memiliki daya beli? Karena itulah pemerintah memberikan BLT,” kata Pengamat Sosial dari Universitas Airlangga, Bagong Suyanto, Jumat (09/9/2022). 

Namun yang menjadi masalah, menurut Bagong adalah bagaimana sesungguhnya kondisi masyarakat? Pemerintah menurutnya perlu memiliki data yang akurat dan up to date sehingga program bantuan yang diluncurkan bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

Dikatakan Bagong, pemberian BLT memang merupakan bentuk itikad baik dari pemerintah. Namun bukan berarti bukan tanpa risiko. 

Pemberian bantuan seperti ini di sisi lain justru bisa membuat mekanisme self help masyarakat pudar dan menimbulkan ketergantungan. 

Bagong menegaskan, agar program pemberian bantuan tidak hanya bersifat seperti pemadam kebakaran saja. Karena itu harusnya dirancang jauh-jauh hari. Lagi-lagi ketepatan data profil sasaran penerima bantuan sangat dibutuhkan. 

”Kalau memang mau memberdayakan masyarakat miskin, yang dibutuhkan adalah kesempatan kerja atau bantuan modal aset produksi. Misal ada tukang becak yang masih sewa, kalau diberi bantuan becak tentu akan lebih signifikan hasilnya,” tuturnya. 

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut