Logo Network
Network

Musim Hujan, Surabaya Barat Diprediksi Lolos dari Banjir, Ini yang Dilakukan Pemkot

Arif Ardliyanto
.
Senin, 19 September 2022 | 22:19 WIB
Musim Hujan, Surabaya Barat Diprediksi Lolos dari Banjir, Ini yang Dilakukan Pemkot
Surabaya Barat khususnya daerah Karangpoh, Tandes selalu mengalami banjir saat musim hujan. Namun, tahun ini lokasi tersebut diprediksi sudah tidak banjir, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mengatasinya. Foto iNewsSurabaya/ist

Terpisah, Ketua LPMK Kelurahan Karangpoh Kota Surabaya, Dwi Siswanto mengatakan bahwa sejak Cak Eri menjabat sebagai Walikota, warga di Kelurahan Karangpoh sudah tidak mengalami banjir. "Alhamdulilah setelah beliau dilantik langsung ke lapangan untuk mengatasi banjir, dengan membuat bozem. Sekarang bozem telah selesai dan warga sudah tidak mengalami banjir," kata Dwi.

Dwi Siswanto mengaku bahwa ada 5 titik langganan banjir di Kelurahan Karangpoh. Diantaranya, di Jalan Darmo Indah Asri, Jalan Darmo Indah Sari, Jalan Raya Tubanan, Jalan Raya Gadel Sari Praja, dan Jalan Gadel Timur. “Di titik itu, skala banjirnya cukup besar. Penanganan banjir di Jalan Darmo Indah Sari dan Jalan Darmo Indah Asri dibuatkan Bozem di kawasan Tubanan Baru dengan luas 1 hektar,” ujarnya.

Di bozem yang berada di kawasan Tubanan Baru tersebut terdapat pintu air untuk mengatur debit air dan lebih mudah untuk dikendalikan. Hasilnya, warga di Kelurahan Karangpoh dan Kelurahan Tandes Kota Surabaya sudah tidak mengalami banjir.

“Kemudian di Jalan Raya Gadel Timur atau Jalan Raya Tubanan juga mengalami hal yang sama, jadi ketika hujan terjadi banjir. Maka tahun 2021 ada proyek pemasangan box culvert dan sudah tidak banjir. Lalu di Jalan Gadel Sari Praja dulu juga banjir karena kiriman air yang tidak memiliki ruang resapan, tapi sekarang plengsengan sedang dikerjakan, termasuk pembangunan jembatan,” ujarnya.

Untuk kawasan Jalan Darmo Sari Indah I atau Jalan Darmo Indah Selatan, pertengahan bulan ini akan juga dilakukan pengerjaan penanganan banjir. “Dengan langkah percepatan penangan banjir tersebut, sekarang sudah teratasi. Alhamdulillah warga sudah tidak mengalami banjir,” ungkapnya.

Senada dengan hal itu, Daryono warga Kelurahan Karangpoh Kota Surabaya mengatakan, sebelum Cak Eri menjabat sebagai Walikota, saat hujan deras selalu terjadi banjir karena saluran air di muara cukup sempit. Akibatnya, aliran air itu meluap dan mengakibatkan banjir. Karena, ia selalu melaporkan kejadian banjir kepada ketua LPMK setempat.

"Dari laporan itu, kemudian ditanggapi Pak Wali Kota Eri dan langsung turun. Ini adalah tindakan yang tepat untuk melihat hulu dan hilirnya, dimana letak kesalahannya dimana. Saya mengucapkan terima kasih, semoga Pak Eri diberikan kesehatan dan panjang umur agar semua yang sudah direncanakan untuk Kota Surabaya bisa tercapai," pungkasnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Surabaya di Google News

Halaman : 1 2 3
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.