Wali Kota Kenalkan Wisata Baru di Surabaya, Ada Naik Kano dengan Menyusuri Mangrove, Ini Serunya...

Tak hanya itu, sejumlah wahana air lain juga tersedia di Romokalisari Adventure Land. Yakni, wahana perahu dengan harga tiket Rp10 ribu per orang untuk sekali trip. Ada pula kano yang dapat digunakan oleh dua orang baik dewasa atau anak-anak. Harga tiket yang ditawarkan wahana kano Rp10 ribu per orang untuk satu kali trip.

Wahana wisata Romokalisari Adventure Land, resmi dilaunching Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Destinasi wisata yang berlokasi di kawasan Surabaya Barat tersebut, menawarkan sejumlah wahana dengan harga tiket yang bervariasi. foto iNewsSurabaya.id/ist

Selain perahu dan kano, sensasi menaiki wahana sekoci juga patut dicoba ketika berwisata ke Romokalisari Adventure Land. Ada dua jenis sekoci yang ditawarkan pada wahana ini dengan harga tiket Rp10 ribu per orang. Yaitu, kategori sekoci kecil yang dapat ditumpangi oleh dua orang dan besar empat orang.

Baca Juga

Juragan 99 Bersama J99 Corp Bergerak Dukung Penanganan Kebakaran Gunung Bromo

"Ada kapal-kapal yang bisa dinaikin. Jadi ada pilihan. Mau yang mahal bisa atau tidak. Cukup dengan ATV atau naik perahu, itu sudah bisa merasakan semuanya," terang Wali Kota Eri Cahyadi.

Selain menawarkan harga tiket yang bervariasi, pengunjung juga dapat merasakan sensasi menaiki kano atau sekoci dengan melintasi mangrove. Bahkan, Wali Kota Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani pada Minggu (25/9/2022), juga sempat menjajal langsung wahana kano tersebut.

"Di sini sangat luar biasa karena bisa lewat tengah-tengah mangrove pakai kano. Jadi, kita bisa merasakan indahnya mangrove dan indahnya alam di Surabaya," kata Cak Eri panggilan lekat Wali Kota Surabaya.

Baca Juga

Serasa di Brasil, Bunga Tabebuya Mulai Bermekaran di Sepanjang Jalan Kota, Bikin Molek Surabaya

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menambahkan, bahwa masih ada beberapa wahana lain di Romokalisari Adventure Land yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. "Dalam proses pembangunan adalah kandang kelinci, kandang kura-kura, domba hias dan burung, serta aneka taman," kata Antiek.

Editor : Arif Ardliyanto