get app
inews
Aa Text
Read Next : Mudik Asyik BUMN 2024, PT Pegadaian XII Surabaya Berangkatkan 200 Orang, Ini Rutenya

Ratusan Kades Banyuwangi Kepung Kantor Bupati, Ini yang Diminta

Rabu, 05 Oktober 2022 | 20:54 WIB
header img
Ratusan kepala Desa (Kades) gagal bertemu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Rabu (5/10/22). Foto Siswanto

BANYUWANGI. iNews.id - Ratusan kepala Desa (Kades) gagal bertemu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Rabu (5/10/22).

Mereka tidak dapat bertemu karena orang nomor satu di Banyuwangi itu tengah mendampingi sang suami yakni Abdullah Azwar Anas, yang saat ini menjabat sebagai Menpan RB.

Sehingga 180 kades dari 25 kecamatan se- Banyuwangi itu hanya ditemui oleh Asisten Pemerintahan Bidang Kesejahteraan Rakyat, Arief Setiawan.

"Bupati tidak semerta-merta bisa menjadwalkan karena ada jadwal yang mendadak beliau harus mendampingi Pak Menteri. Kegiatan beliau sangat padat," kata Arief.

Mewakili Bupati Banyuwangi, Arief meminta maaf terhadap Kades karena tidak bisa bertemu langsung dengan Bupati Ipuk. 

"Kami atas nama Bupati mohon maaf, bukan disengaja atau tidak disengaja. Sebenarnya Bupati ingin ketemu. Pertemuan dengan Kepala Desa sudah terjadwalkan, ada beberapa kali kita ketemu di masing-masing dapil, hanya dapil tiga yang belum," tambahnya.

Dijelaskan Arif, terkait permintaan secara tersurat soal anggaran dana Desa di Banyuwangi, sebetulnya sudah melebihi patokan 10 persen dari APBD.

"Sekarang ini sudah 13 persen, artinya nilai yang sudah diberikan kepada Kepala Desa sudah melalui ketentuan yang ditetapkan," ujarnya.

Sementara itu, terkait pemberian kendaraan dinas kepada para Kades, sebenarnya sudah diupayakan. Namun tidak bisa langsung semua terealisasi.

"Berkaitan dengan memberi sepeda motor, meskipun ini tidak tersurat ya. Terkait pemberian sepeda motor tahun sudah teranggarkan untuk 51 kepala Desa," tutur Arief.

Kades dari tiga kelompok organisasi itu datang untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas terkait kelangkaan pupuk untuk para petani. 

Tiga kelompok itu diantaranya Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab), Perkumpulan Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (Papdesi) dan Forum Silaturahmi Kepala Desa Banyuwangi (FSKB).

Askab Banyuwangi dipimpin oleh Anton Sujarwo yang juga Kades Aliyan, Kecamatan Rogojampi. Sedangkan Papdesi dipimpin oleh Kepala Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Murai Ahmad.

Sementara FSKB dipimpin oleh Riyono, yang merupakan Kepala Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran. Wilayah paling selatan Banyuwangi.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut