Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan terungkapnya kasus ini berkat laporan MRAF. "Pelaku ini beraksi dengan cara mengempis ban dan pecah kaca pintu mobil korban. Kemudian mengambil uang sebesar Rp195 juta yang dibungkus plastik di mobil," katanya.
Sementara Kasat Reskrim AKP Rizkika Atmadha Putra, mengungkapkan penyelidikan dilakukan dua minggu hingga menemukan beberapa petunjuk. Pelaku diketahui menjalankan aksinya di Kediri, Blitar, dan Tulungagung. "Tak lama kemudian, anggota kami menerima informasi jika pelaku sedang mencari targetnya di wilayah Kediri," katanya.
Saat pemantauan, kata Rizkika, pelaku mondar-mandir di wilayah Kecamatan Plosoklaten pada Jumat (3/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Dari situ petugas membuntuti pelaku sambil koordinasi dengan anggota Satlantas untuk melakukan penangkapan dan penghadangan terhadap pelaku. Ketika ditangkap, pelaku berusaha melarikan diri dan melawan petugas hingga anggotanya sempat terseret.
"Saat itu tindakan tegas dan terukur dilakukan. Pelaku ditangkap, tiga diantaranya ditembak kakinya," ungkapnya.
Barang buktinya, pecahan kaca mobil, satu ban mobil dengan kondisi bocor karena tertancap paku. Kemudian selembar slip uang tunai penarikan Rp 195 juta, tiga unit sepeda motor, uang tunai Rp 439 ribu, Rp 15,847.000, Rp 6.428.000, dan Rp 5.155.000.
"Mereka semua sama-sama residivis, ada yang sudah sebanyak tiga kali dan dua kali," ujar AKP Rizkika.
Editor : Arif Ardliyanto