JAKARTA, iNews.id – Usia Korps Brigade Mobil Kepolisian Negara Republik Indonesia (Brimob Polri) sudah 77 tahun pada Senin (14/11). Banyak kisah menarik yang dialami pasukan elit milik Polri ini. Salah satunya dialamianggota Pasukan Walet Hitam ini saat pemberontakan DI/TII.
Dikutip dari Okezone dengan melansir Resimen Pelopor (Edisi Revisi), Pasukan Elite Yang Terlupakan, Senin (11/4/2022), saat itu seorang anggota Resimen Pelopor Brimob Agen Ngatmanu mengeksekusi tokoh pemberontak DI/TII dengan pisau komando lantaran Haji Maun kebal ditembak.
Setelah membunuh pemberontak tersebut pada tahun 1961, anggota Brimob itu hilang di hutan Aceh. Beberapa waktu kemudian, Ngatmanu ditemukan hidup di Kebun Raya Bogor (KRB) masih dengan seragam tempur lengkap membawa senjata dan granat nanas.
Kala itu, tokoh DI/TII yang paling ditakutkan Haji Maun ditangkap kemudian akan dibunuh karena berusaha melepas kunci dan melemparkan granat nanas. Eksekutor Brigadir Soeripno diperintahkan menembak kepala Haji Maun. Anehnya, dia tidak mati. Kemudian, eksekusi dilakukan Agen Ngatmanu dengan menggunakan pisau komando.
Editor : Arif Ardliyanto