SURABAYA, iNews.id - Maskapai Lion Air dan Wings Air masuk dalam daftar layanan terburuk di dunia. Fakta ini diketahui berdasarkan survei yang dilakukan platform layanan perjalanan, Bounce.
Dikutip dari Okezone, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta menanggapi prestasi buruk yang didapatkan kedua maskapai milik Lion Air Group tersebut.
"Tentunya ini menjadi PR buat kita semua. Tapi saya ingin memberi semangat kepada seluruh pihak, kebetulan saya adalah pengguna maskapai tersebut," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Brief With Sandiaga Uno secara virtual, Selasa (15/11/2022).
Bounce dalam laporan The 2022 Airline Index menempatkan Lion Air dan Wings Air di peringkat pertama dan kedua maskapai dengan pelayanan terburuk di dunia.
Layanan Lion Air mendapatkan skor 0,72/10. Kedatangan tepat waktunya hanya 42,27%. Tingkat pembatalan Lion Air juga tinggi yakni mencapai 34,43%. Sedangkan Wings Air hanya mendapatkan skor 1.11/10. Tingkat kedatangan tepat waktu Wings Air hanya 49,78%, sedangkan tingkat pembatalan mencapai 20,63%.
Terkait dengan buruknya layanan dua maskapai asal Indoesia itu terutama dalam hal ketepatan waktu, Sandiaga mengimbau setiap maskapai penerbangan di Indonesia agar lebih menjaga kualitas pelayananan, terutama soal ketepatan waktu penerbangan.
"Jadi terus memperbaiki, dan bukan hanya ketepatan waktu tapi juga pelayanan, koordinasi, komunikasi intensif dan tentunya SOP dengan pihak terkait," terangnya.
"Kalau saya ingin memberi semangat, kebetulan saya adalah pengguna yang cukup rutin. pengalaman saya menggunakan maskapai di Indonesia secara umum baik, dan sangat baik," tambahnya.
Sandiaga bilang, bahwa masyarakat jangan sampai ikut menghujat maskapai yang dirasa belum sepenuhnya dapat memberikan pelayanan terbaiknya.
Akan tetapi bisa untuk saling memberikan semangat, guna perusahaan di bidang penerbangan tersebut dapat memperbaiki kualitasnya, terlebih dari segi ketepatan waktu kedatangan dan keberangkatannya.
Editor : Arif Ardliyanto