Meski kalah, pelatih tim futsal PWI Jatim U-40, Supriyanto tetap mengapresiasi para pemain yang sudah berjuang keras memberikan penampilan terbaik di lapangan.
"Secara keseluruhan pemain sudah berusaha memberikan yang terbaik buat tim namun hasil akhir yang negatif," kata pelatih akrab disapa Supri tersebut.
Ia melihat kekalahan tim asuhannya dikarenakan menurunnya fokus dan konsentrasi pemain akibat faktor X yang sempat terjadi sebelum pertandingan.
"Secara keseluruhan saya yang bertanggung jawab soal kekalahan lawan Sumut, pemain sudah bekerja keras di pertandingan," ungkap Supri yang juga pelatih Judes FC.
Di satu sisi, ia menyoroti aksi tim lawan yang mempertanyakan legalitas pemain di skuad PWI Jatim U-40 yang akan bertanding. Padahal, semua pemain sudah terdaftar dan lolos verifikasi panitia.
"Saya pribadi menyayangkan tidak adanya panitia di lapangan waktu ada protes dari tim Sumsel dan membuat pertandingan molor serta mengganggu konsentrasi pemain," jelas dia.
Koordinator Tim Futsal PWI Jawa Timur U-40 Maulana mengaku kecewa dengan pelaksanaan pertandingan.
"Masa didalam lapangan tidak ada Panitia. Ini jelas kesalahan Panitia, Tim kami jadi kacau hanya ngurusi kartu PWI dan UKW, konsentrasi terganggu. Harusnya mereka bertanding bukan ngurusi kartu UKW atau PWI. Itu sudah selesai tahapan awalnya," tegasnya.
Editor : Arif Ardliyanto