get app
inews
Aa Text
Read Next : Buka Showroom Baru di Surabaya, Daikin Airconditioning Indonesia Perluas Pemasaran AC Home Central

Perkuat Pasar Indonesia, Daikin Dirikan Pabrik di Bekasi Senilai Rp3,3 Triliun

Minggu, 04 Desember 2022 | 13:41 WIB
header img
Ground Breaking pabrik AC Daikin di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang. Foto: MPI/Lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Daikin Industries Indonesia produsen Air Conditioner (AC) merealisasikan investasinya dengan memulai pembangunan fasilitas produksi pendingin ruangan senilai Rp3,3 triliun. 

Menempati lahan seluas 204,000 meter persegi pada kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, pabrik AC Daikin ini dirancang memiliki kapasitas produksi penuh mencapai 1,5 juta unit pada setiap tahunnya. 

Seturut dengan rencana besarnya, pembangunan fase pertama fasilitas produksi ini bakal mencapai luas 51,000 meter persegi. Dijadwalkan memulai produksi perdananya pada Desember 2024 mendatang, produksi tahun pertama pabrik Daikin ini akan ada di kisaran 500.000 unit. 

“Keberadaannya menjadi bagian strategi kami mengukuhkan posisi sebagai pemimpin pasar AC di Indonesia yang bakal mengalami peningkatan signifikan pada permintaan AC untuk hunian kedepannya,” ujar Member of The Board and Senior Executive Officer Daikin Industries Limited, Yoshihiro Mineno, Minggu (4/12/2022).

Pernyataan ini merujuk pada keberadaan Indonesia yang memiliki populasi terbesar ke-lima di dunia dengan 270 juta jiwa dan diperkirakan bakal mencapai 300 juta pada tahun 2030. 

Dengan rencana Indonesia berinvestasi di berbagai bidang termasuk infrastruktur, Daikin melihat Indonesia tengah memperkuat visi menjadi negara terbesar kelima dalam Pendapatan Domestik Bruto pada 2045 nanti. 

"Perkiraan pertumbuhan ekonomi yang dipicu kenaikan masyarakat dengan tingkat penghasilan menengah inilah yang diprediksi akan meningkatkan permintaan AC bagi kebutuhan hunian," kata Yoshihiro.

Di Indonesia sendiri, Daikin terhitung telah beroperasi sepanjang 52 tahun dengan menggandeng PT. Imora Makmur dan PT. Budiman Kencana Lestari sebagai mitranya. 

Untuk mendukung operasionalnya, Daikin memiliki tiga belas kantor cabang dengan kantor pusat berada di Jakarta yang menangani pemasaran dan layanan purna jual. Dengan jaringan distribusi di berbagai daerah di Indonesia, Daikin tercatat sebagai pemimpin pasar AC hunian dalam negeri dengan penguasaan mencapai 35,5%. 

Yoshihiro menyatakan, dalam operasionalnya nanti, pabrik Daikin ini akan mengadopsi teknologi canggih terkini termasuk didalamnya pemanfaatan IoT (Internet of Things) dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI). 

"Hal ini merupakan dukungan Daikin untuk sejalan dengan pengembangan industri 4.0 yang dicanangkan pemerintah Indonesia," katanya. 

Dia menambahkan, selain dari sisi investasi dan penciptaan 2.500 peluang kerja baru, pendirian pabrik Daikin ini juga berpotensi memberikan kontribusi pada peningkatan nilai ekspor. Hal ini karena selain untuk pemenuhan permintaan pasar domestik, pabrik baru Daikin ini juga bakal ditujukan untuk tujuan ekspor. "Utamanya pada negara-negara di belahan Asia Tenggara sebagai respon atas tingginya permintaan AC berkapasitas kecil," ujar Yoshihiro.

Menurutnya, pabrik AC ini pun menjadi langkah Daikin mendukung pemerintah Indonesia terkait peningkatan kepedulian terhadap lingkungan dan gerakan hemat energi sekaligus pengurangan jejak karbon. Pasalnya, pabrik AC Daikin ini hanya memproduksi AC inverter yang telah terbukti sebagai teknologi hemat listrik. 

"Disamping pula, penggunaan bahan pendingin (refrigerant) R32 yang dikenal lebih ramah lingkungan karena memiliki efek rendah pada penipisan ozon (zero Ozon Depletion Potential)," imbuhnya. 

Dia menjelaskan, kehadiran pabrik yang dapat menjamin ketersediaan AC inverter dengan refrigerant R32 ramah lingkungan ini, diharapkan membuat varian AC hemat listrik ini akan lebih cepat dan lebih mudah dijangkau untuk semakin memperluas penggunaannya pada lebih banyak keluarga di Indonesia. 

“Beriring upaya Daikin untuk tetap terdepan dalam industri solusi tata udara, perhatian pada kualitas hidup masyarakat yang lebih baik pun menjadi fokus kami dalam menjalankan operasional di Indonesia,” pungkas Yoshihiro.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut