Tujuan JConnect adalah untuk memperkuat tiga pilar penting yang saat ini terus dikembangkan, antara lain pilar Pemerintah Daerah, ASN, UMKM, serta masyarakat umum.
“Kami berkomitmen untuk hadir dan terus mengembangkan inovasi layanan digital tersebut,” ucap Busrul.
Platform digital JConnect hadir di tengah Pemda dan ASN untuk melakukan integrasi pengelolaan keuangan daerah, serta layanan transaksi non tunai bagi ASN.
Selanjutnya dalam pembiayaan, JConnect bankjatim menjadi andalan dalam membantu proses digitalisasi para pelaku UMKM, seperti menyediakan sarana transaksi secara online, cashless payment, serta pemasaran melalui market place.
“Dengan hadirnya JConnect, segala kebutuhan masyarakat akan layanan perbankan menjadi aman, mudah diakses, serta dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja dengan fitur unggulan, seperti QRIS, Top up e-wallet, pembayaran pajak, pembelian pulsa, token listrik, dan masih banyak lagi,” tambah Busrul
Tidak hanya fokus dengan pengembangan aplikasi saja, bankjatim juga melakukan penguatan infrastruktur & IT Security. Atas upaya tersebut, bankjatim berhasil mendapatkan Sertifikat ISO 27001:2013 (Standar Internasional Sistem Manajemen Keamanan Informasi).
“Menjaga data dan informasi pribadi nasabah agar tidak dimanfatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab juga menjadi perhatian bankjatim,” tutup Busrul.
Editor : Ali Masduki