get app
inews
Aa Text
Read Next : Model Kepemimpinan Demul Dinilai Sejalan dengan Amanah Presiden

Negara Indonesia Pernah Memiliki 2 Presiden Yang Terlupakan, Siapakah Dia?

Rabu, 04 Januari 2023 | 23:24 WIB
header img
Indonesia pernah memiliki 2 presiden terlupakan, Siapakah Dia?. Foto Okezone

Usaha Pemerintahan Darurat membuahkan hasil. Belanda terpaksa melakukan perundingan dengan Indonesia. Setelah 8 bulan berselang, sidang antara Pemerintahan Darurat Republik Indonesia dengan Soekarno, Mohammad Hatta, dan kabinet menteri. Pada perjanjian Roem-Royen, akhirnya Soekarno dan Mohammad Hatta beserta kawan kawan dibebaskan dan dikembalikan ke Yogyakarta. Pada tanggal 14 juli 1949 diadakan serah Terima pengembalian mandat dari Pemerintahan Darurat Republik Indonesia.

Yang kedua ada Mr.Assat yang pernah menjabat sebagai presiden Indonesia dalam kurun waktu 9 bulan. Pada tanggal 27 Desember 1949, Setelah perjanjian Konferensi meja bundar, Mr Assat menjadi acting Presiden Republik Indonesia hingga tanggal 15 Agustus 1950. Terbentuknys RIS, jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia telah selesai, dan jabatannya sebagai ketua KNIP dan badan pekerjanya.

Pada bulan Agustus 1950, Bagian RIS melebur diri dalam kesatuan Republik Indonesia. Pada saat menjadi Presiden, Mr Assat menandatangani statuta pendirian Universitas Gadjah Mada di YogyaKarta.

Pindah ke Jakarta, Mr Assat menjadi anggota parlemen. Duduk dalam kabinet Natsir menjadi menteri dalam negeri hingga Maret 1951. Ia tetap menjadi anggota parlemen, meskipun kabinet Natsir telah bubar.

Ia menjabat sebagai formatur kabinet bersama Wilopo dan Soekiman Wirjosandjojo untuk menyalonkan Mohammad Hatta sebagai perdana menteri pada tahun 1955. Karena terjadi ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah Pusat. Tetapi usaha ketiga formatur itu menemui kegagalan, formal, dan ditolak oleh parlemen.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut