get app
inews
Aa Text
Read Next : KPPU Ajak Tiga Pilar Gotong Royong Wujudkan Persaingan Usaha yang Sehat

Kasus Minyak Goreng, KPPU Periksa Pemilik Toko Minyak Goreng Kemasan

Selasa, 17 Januari 2023 | 16:00 WIB
header img
KPPU memeriksa sejumlah saksi pihak Terlapor di Kanwil IV KPPU Surabaya. Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

Saksi kedua dari Toko Handoko menjelaskan bahwa telah mulai berjualan sejak 15 (lima belas) tahun yang lalu. Toko yang berlokasi di Grobogan, Jawa Tengah tersebut menjual sembako secara grosiran.

Namun saksi juga menjual secara eceran, termasuk migor kemasan dan curah. Saksi melakukan penjualan atas berbagai merek minyak goreng, seperti Sabrina, Sedap, Fortune, Rose Brand, dan Fraiswell. Saksi mendapatkan produk migor dari PT Citra Niaga Karya Lestari yang berlokasi di Purwodadi. 

Sejak Juli hingga Desember 2021, Saksi merasakan kenaikan migor dengan harga tertinggi sekitar Rp22.000-Rp23.000 untuk merek Sabrina dan lainnya. 

Saat itu keuntungan per unit adalah sebesar Rp1000. Pada 19 Januari 2022, harga migor menjadi Rp14.000 dan stok barang yang lama ditarik dahulu, kemudian dikembalikan lagi dengan harga baru. 

Setelah 16 Maret 2022, Saksi mengatakan tidak wajib menjual di harga Rp14.000 dan harga migor mengikuti harga pasar.

Saksi ketiga, PT Daya Surya Sejahtera, merupakan salah satu amal usaha Muhammadiyah di bidang ekonomi yang berlokasi di Ponorogo. Mereka menjelaskan bahwa memang terjadi kenaikan pada periode Oktober hingga Desember 2021, tepatnya sejak Hari Raya Idul Fitri tahun 2021. 

Namun meski terjadi kenaikan harga yang cukup tinggi, pembeli masih tetap antusias karena kebutuhan. Di periode kebijakan satu harga, terjadi perubahan mekanisme pembayaran kepada distributor, di mana pembelian harus dilakukan secara tunai. 

Hal tersebut berbeda dari mekanisme sebelumnya, dimana pembayaran bisa dilakukan secara berkala. Namun perubahan tersebut tidak terjadi pada merek Sabrina yang masih memberlakukan mekanisme pembayaran lama. 

Selanjutnya, Saksi juga mengatakan adanya pembatasan pasokan yang dirasakan, karena pasokan dari semua distributor berkurang drastis sejak awal bulan puasa sampai menjelang Hari Raya di tahun 2021.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut