get app
inews
Aa Read Next : Pemalsu Merk dan Izin Edar di Surabaya Dituntut Pidana 4 Bulan

Sidang Kanjuruhan di Surabaya Berjalan Serius, Penegak Hukum Perankan Tugasnya Dengan Teliti

Sabtu, 21 Januari 2023 | 13:25 WIB
header img
Sidang Tragedi Kanjuruhan digelar di Pengadilan Negeri Surabaya, Jumat (20/1/2023). Foto: iNewsSurabaya.id/Firman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Babak ketiga sidang Tragedi Kanjuruhan digelar di Pengadilan Negeri Surabaya, Jumat (20/1/2023).

Dalam persidangan tampak beejalan serius dan para penegak hukum benar-benar memerankan perannya dengan tegas.

Sayangnya masih ada yang sebut sidang Kanjuruhan ini terkesan formalitas saja, padahal semua sudah berjalan sesuai aturan, bahkan sidang ini menjadi prioritas pemerintah pusat untuk segera menuntaskan persolan ini. 

Mengedepankan etika hukum, Aliansi Wartawan Jatim menepis tudingkan netizen sedemikian rupa.

Dalam kesempatan ini awak media mewawancarai salah seorang praktisi hukum yang biasa melakukan persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. 

Menurutnya sidang yang di lakukan terkait perkara Kanjuruhan sudah sesuai dengan prosedur. Bahkan ini kasus yang sudah di atensi oleh pusat. Jadi sangat tidak mungkin bila di jadikan hanya sebagai formalitas. 

"Kasus ini adalah kasus Nasional, jadi atensi dari pusat sangatlah penting. Saya kira tidak mungkin pihak pengadilan Negeri berani bermain. Sebab ini menjadi perhatian publik. Dan secara proses ini sudah sah," papar Khoirul Subekti, SH, MH. 

"Sebagai warga negara yang baik seharusnya kita ikut mendukung langkah persidangan. Jangan malah memperkeruh suasana dengan membuat opini atau dugaan yang tidak bisa di pertanggung jawabkan nantinya, Sidang yang di lakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu ini masih wajar dan sesuai dengan aturan. Dan sistem hukum acaranya juga normal," ucapnya. 

"Adapun berita yang muncul bahwa sidang ini di anggap hanya sebagai formalitas tentu ini sudah tidak memiliki etika berkomunikasi. Sebab faktanya tidak demikian. Trus sekarang saya tanya, apa yang menjadi indikator kalau sidang ini di seting dan hanya menjadi formalitas saja? " tambahnya. 

"Makanya kita perlu pendewasaan dalam menyikapi segala sesuatu. Contohnya Cak Nun saja di goreng oleh Netisen sampai seperti itu. Jadi intinya masyarakat Indonesia harus lebih berhati hati dengan pendapat atau opini yang menyesatkan. Kan kita bisa mempelajari di berbagai sumber, apa saja yang sedang terjadi,termasuk segala. Informasi dari banyak berita seperti media online atau lainnya, jangan gampang menyimpulkan seperti itulah. Karena itu akan memperkeruh suasana. Bahkan bisa berakibat fatal," tuturnya. 

"Untuk itu pesan saya khusus untuk sidang Kanjuruhan saya melihat sudah bagus. Apalagi ada informasi keluarga korban juga bisa hadir dan mengikuti sidang. Ini sudah bagus jangan menurut saya. Jangan sampai di goreng atau di politisir lagi lah," pungkas Khoirul.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut