Edukasi PHBS itu terdapat 300 nasabah PNM Mekar yang dikemas secara sederhana agar mudah dipahami. Sosialisasi terkait akses air minum serta sanitasi yang aman sebagai salah satu cara mitigasi terhadap stunting dan pengenalan lima pilar Sanitasi Total Berbasis masyarakat (STBM).
"Kami optimis, program edukasi kepada nasabah Mekar sebagai kelanjutan dari produk mekar Wash bisa mendukung target penurunan angka di Kabupaten Banyuwangi bisa mencapai 14% pada tahun 2024," ungkap Mira.
Sejak tahun 2019, PNM tersebut bermitra dengan water untuk mengembangkan produk mekar wash yakni pembiayaab air minum dan sanitasi bagi nasabah PNM mekar.
Pihaknya mencatat hingga 31 Desember 2022 PNM berhasil menyalurkan pembiayaab sebesar Rp 202,4 T, terhadap nasabah PNM mekar yang berjumlah 13.921.722 juta nasabah.
"PNM memiliki 3.510 kantor layanan PNM Mekar serta 705 kantor layanan PNM Ulamm di seluruh Indonesia yang melayni UMK di 34 Provinsi dan 513 Kabupaten dan Kota sert 6.655 Kecatan Seluruh Indonesia," akunya.
Penyaluran produk mekar di Region Banyuwangi sampai dengan 25 januari 2023 sebanyak 144.783 NoA dengan total Os penyaluran sebesar Rp1,83 Triliyun.
Sedangkan penyaluran produk mekar wash di Region Banyuwangi sampai dengan bulan desember 2022 sebanyak 3.632 NoA dengan total Os penyaluran sebanyak Rp 1.683.7589.839.
Sementara itu, tim Lead Lembaga Keuangan Water, org, Rahmat Hidayat mengatakan, selama ini pihaknya fokus peningkatan kualitas air bersih serta sanitasi.
"Banyuwangi selama ini sangat intens mendukung serta mendorong masyarakat untuk menerapkan PHBS, ada kaitannya dengan stunting," terang Rahmat.
Editor : Arif Ardliyanto