SURABAYA iNewsSurabaya.id - Perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar, yang diotaki Eks Wali Kota Blitar, Muhamad Samanhudi Anwar (57), ditengarai sakit hati.
Perencanaan perampokan tersebut, berawal dari balik jeruji besi Lapas Sragen. Samanhudi bertemu dengan eksekutor perampokan ketika masih sama-sama ditahan di Lapas Kelas II A Sragen. Ketika itu, Samanhudi cerita kalau sakit hati dan punya dendam pribadi.
Namun, Kepala Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardono menjelaskan, terkait dendam yang dimaksud Samanhudi, Lintar menegaskan masih dalam pendalaman oleh penyidik.
"Masih kita dalami," kata Lintar, Senin (30/1/2023).
Begitu juga terkait adanya pendanaan dalam aksi perampokan dan juga adanya motif politik. Perwira dengan dua melati emas ini juga enggan menyebutkannya.
"Kami tidak melihat permasalahan politik. Ketika perbuatan pidana terjadi kita sebagai Polri wajib menindak," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto