get app
inews
Aa Text
Read Next : Tretan Dhibik Surabaya Utara Solid Dukung Eri Cahyadi-Armuji Periode Kedua

Pejabat Pemkot Surabaya Dirotasi, Kepercayaan Risma Digeser

Selasa, 21 Desember 2021 | 17:52 WIB
header img
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan mutasi terhadap 20 pejabat penting dilingkungkuang Pemkot.(Foto : iNewsSurabaya/HO/arif)

Eri menjelaskan ada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang digabung. Di antaranya Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) dengan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR). Kedua dinas ini digabung menjadi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP).

Eri Cahyadi mempercayakan Irvan Wahyudrajad sebagai Kepala DPRKPP. Irvan sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan sejak era Wali Kota Surabaya dijabat Tri Rismaharini

Kemudian, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) digabung menjadi Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP).

Wiwiek Widayati ditunjuk sebagai Kepala DKKORP. Ia sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perdagangan sejak era Risma. Selain menyesuaikan dengan SOTK baru, ada pergeseran dengan mempertimbangkan kualitas masing-masing figur.

Selain kepala dinas, ada pengisian sejumlah jabatan fungsional, di antaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Erna Purnawati, yang kini menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.

Kemudian, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Linmas Irvan Widyanto, kini menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan. Sebelumnya, Irvan Widyanto pernah menjabat sebagai Kasatpol PP cukup lama sejak era Risma.


Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan mutasi terhadap 20 pejabat penting dilingkungkuang Pemkot.

Kepala Dinas Kesehatan Febria Rachmanita, kini menjadi Asisten Administrasi Umum. Ada juga pengisian staf ahli, yakni Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) M. Afghani Wardhana menjadi Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan.

Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan Supomo menjadi Staf Ahli Wali Kota bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. "Wali kota tak bisa bergerak sendiri, kami butuh pendamping. Makanya ada staf ahli wali kota. Itu harus dikembalikan ke marwahnya. Mereka orang-orang hebat," ungkap Eri Cahyadi.


Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi melakukan mutasi terhadap 20 pejabat penting dilingkungkuang Pemkot.

Ia menegaskan bahwa pengisian beberapa posisi oleh sejumlah nama juga memastikan kapabilitas masing-masing figur yang dibuktikan dengan hasil asesmen.

"Bukan hanya oleh pemkot, namun juga sejumlah pihak lain, yakni pemerintah provinsi, akademisi, panitia seleksi, dan 360 Degree Assessment (asesmen 360 derajat). Asesmen dilakukan empat kali," ungkap Mantan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang serta Kepala Bappeko Surabaya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut