Dari hasil penelusuran Forkopimcam ke lokasi tempat pemimpin aliran sesat itu ditemukan sebuah ruangan yang berisikan tiga makam di dalamnya.
Namun, setelah hasil pengecekan dipastikan itu bukan makam sungguhan akan tetapi itu buatan sendiri oleh pimpinan aliran tersebut.
"Dipastikan itu bukan makam sungguhan. Karena itu buatan sendiri dari Aliyudin. Dan setelah itu mereka pun melakukan pembongkaran," ujarnya.
Hasil penelusuran dan koordinasi dengan beberapa tokoh agama memastikan aliran yang dipimpin oleh Aliyudin tersebut adalah sesat. Salah satu alasannya karena praktik atau ritual itu tidak sesuai dengan kaidah Islam sebagai mana seharusnya dilakukan itu.
"Yang bersangkutan (Pelaku) menyadari apa yang dilakukannya itu tidak sesuai dengan kaidah Islam sebagai mana seharusnya dilakukan itu,"ujarnya.
"Selanjutnya, setelah mendengarkan beberapa pendapat dia bersedia untuk menghentikan kegiatan ritual tersebut," tutup dia.
Editor : Arif Ardliyanto