BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Warga yang tinggal di pedalaman hutan kawasan Perhutani Banyuwangi Jawa Timur kini tidak perlu kawatir jika ada yang hendak melahirkan. Pasalnya, saat ini sudah tersedia Balai Kesehatan di Lingkungan Suko, Kelurahan Gombengsari yang bisa diandalkan.
Balai Kesehatan yang berdiri di Pedalaman Petak Lima Perhutani Gombengsari dan sudah di resmikan pada akhir Januari tersebut dibangun oleh Pertamina Tanjung Wangi melalui program Pertamina Sehati, dalam rangka pencapaian implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) bidang kesehatan, terutama kesehatan ibu dan anak.
Peresmian disaksikan langsung oleh sejumlah pemangku kepentingan, seperti Camat Kalipuro beserta jajaran pemerintah daerah setempat, mulai dari Lurah Gombengsari, Kader Puskesmas, Puskesmas Klatak, LMDH, BABINSA, Perhutani, Polsek Kalipuro serta anggota masyarakat Lingkungan Suko, Petak Lima Kelurahan Gombengsari.
Sebagaimana diketahui, jalan Petak Lima, Lingkungan Suko, Kelurahan Gombengsari memiliki kontur yang buruk dan berbatu. Sehingga dengan didirikannya Balai Kesehatan Sederhana ini, maka Pertamina turut andil untuk mengurangi resiko angka keguguran dan melahirkan di tengah jalan.
Pedalaman Hutan Kawasan Perhutani dipenuhi dengan tanah basah dan kondisi jalan yang terjal untuk dilalui. Tidak sedikit ibu hamil yang ada di Lingkungan Suko, Petak Lima harus terpaksa melahirkan di tengah jalan menuju faskes terdekat.
Community Development Officer Pertamina Integrated Terminal Tanjung Wangi mewakili Integrated Terminal Manager Pertamina Tanjung Wangi, Muhammad Reza, menjelaskan bahwa pembangunan Balai Kesehatan merupakan komitmen utama PT Pertamina Patra Niaga melalui Integrated Terminal Banyuwangi, dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
"Pembangunan Balai Kesehatan ini merupakan perwujudan program TJSL kolaborasi antar stakeholder, dalam hal ini kolaborasi yang diwujudkan adalah dengan Puskesmas Klatak, Perhutani, serta Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Gombengsari," terangnya.
Menurut Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani, pelaksanaan program TJSL Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs).
Ia menegashkan, Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program TJSL terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.
“Dengan dibangunnya Balai Kesehatan ini, harapan kami dapat membantu akses kesehatan masyarakat di Lingkungan Suko, Petak Lima Kelurahan Gombengsari. Semoga bermanfaat demi kesehatan dan kesejahteraan yang semakin baik kedepannya," tegasnya.
Kehadiran Balai Kesehatan di Pedalaman ini, menurut drg. Zelfia selaku Kepala Puskesmas Klatak sangat membantu proses pelayanan kesehatan Puskesmas Klatak.
“Alhamdulillah, kami ucapakan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran pada proses pembangunan Balai Kesehatan di wilayah Petak Lima, Gombengsari dengan Pertamina Integrated Terminal Tanjung Wangi sebagai pelaku CSR dan Perhutani sebagai pemilik lahan," ucapnya.
Zelfia berharap, dengan adanya Balai Kesehatan ini dapat mewujudkan keterjangkauan akses kesehatan di wilayah yang sulit di jangkau seperti di Petak Lima. Sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan warganya.
"Terimakasih juga kepada Bapak Camat Kalipuro beserta jajaran pemerintah daerah setempat atas dukungannya. Evaluasi dan optimalisasi Balai Kesehatan ini akan menjadi tugas Puskesmas, tentunya dengan support dari Dinas Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi," ujarnya.
Lurah Gombengsari, Abdul Majid, juga sangat bersyukur akhirnya ada layanan kesehatan diwilayahnya. “Kami mewakili masyarakat Kelurahan Gombengsari mengucapkan banyak terimakasih untuk CSR Pertamina atas program bantuan yang diberikan, dengan adanya program ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Lingkungan Suko, Petak Lima dan lingkungan di sekitarnya. khususnya warrga Petak Lima, Enam dan Petak Satu," kata dia.
Sebagai informasi, selama tahun dua ribu dua puluh dua, lebih kurang sebesar delapan puluh juta rupiah disalurkan untuk Program Kesehatan Pertamina di Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan keseluruhan wilayah PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus sendiri sudah disalurkan lebih kurang sebesar delapan ratus sepuluh juta rupiah.
Editor : Ali Masduki