get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Cara Penanganan Stunting Kota Surabaya Bakal Ditiru Pemerintah Pusat, Ini Terobosan yang Berbeda

Sabtu, 18 Februari 2023 | 12:33 WIB
header img
Pemerintah Pusat tertarik untuk mencontog Cara Penanganan Stunting Kota Surabaya dengan memanfaatkan digital. Foto iNewsSurabaya/ist

Angka stunting di Kota Surabaya terus menurun hingga saat ini. Dari 923 di akhir 2022, kembali terjadi penurunan jumlah kasus stunting di Januari 2023 mencapai 889. Sedangkan pada pertengahan Februari 2023, jumlah kasus terus menurun mencapai angka 867 kasus stunting.

Muis mengungkapkan, data yang didapat oleh RT dan Kader Surabaya Hebat (KSH) itu, dapat dimanfaatkan oleh kelurahan, kecamatan, hingga ke tingkat kabupaten/kota, untuk digunakan percepatan penurunan stunting. Menurutnya, aplikasi Sayang Warga yang digagas oleh Cak Eri, sangat efektif untuk mengurangi masyarakat miskin, sehingga terbebas dari stunting. 

“Kami dari Pemerintah Pusat sangat mengapresiasi Pak Wali, mohon program ini tetap dilanjutkan dan dijaga supaya kesehatan masyarakat tetap bagus dan menjadikan anak-anak kita lebih sehat, serta mensejahterakan warga,” ungkapnya.

Senada dengan Muis, Senior Nutrition Specialist World Bank, Anne Provo menambahkan, apa yang telah dilakukan kebijakan Wali Kota Eri Cahyadi sejalan dengan regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat. Salah satunya, adalah Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) yang diterapkan dalam percepatan penurunan stunting. 

Bahkan, di dalam pertemuan tersebut ia memuji cara kepemimpinan Cak Eri Cahyadi yang mengedepankan gotong royong dalam percepatan penurunan stunting di Surabaya. Bukan hanya gotong royong bersama kader dan warga, akan tetapi juga dengan stakeholder.

“Di dalam KPP itu salah satunya ada Posyandu Prima yang didalamnya terdapat berbagai unsur. Yaitu memperkuat bimbingan pranikah hingga ibu hamil dan menyusui,” pungkas Anne.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut