Menurut keterangan salah seorang warga menyampaikan bahwa Honda Verio yang dikendarai korban sedang berboncengan dengan anaknya, untuk sekolah.
Depan Sekolah SDN-2, Gendoh, korban berusaha menghindari motor dan tidak diketahui dari belakang ada pengendara lain melaju dengan kecepaten tinggi.
Sehingga tabrakan kedua pengendara tersebut tak terhindarkan, akibat kejadian itu pengendara Honda Vario mengalami patah tulang dan dirawat di rumah sakit.
"engendara yang tidak diketahui identitasnya itu melarikan diri dan tidak bertanggungjawab," ucap Kapolsek Genteng.
Sementara korban mengalami kerugian material sebesar Rp1 juta. Selain itu barang bukti yang diamankan petugas yakni 1 unit sepeda motor Honda Vario warna hitam dengan nomor polisi DK. 5961. FV.
Editor : Arif Ardliyanto