Tuntut Hak Status, Tiga Kecamatan Sampang Intervensi Guru untuk Tak Ikut Aksi

SAMPANG, iNewsSurabaya.id - Forum Guru Honorer Kabupaten Sampang, Maduru, Jawa Timur turun jalan. Mereka menuntut haknya untuk mendapatkan SK PPPK yang telah dijanjikan pemerintah. 

Aksi ini dimulai dari depan SMAN 1 Sampang menuju kantor Diinas Pendidikan Kabupaten Sampang. Lokasinya tak jauh dari Dindik, tujuan aksi ini untuk menuntut hak SK PPPK. 

Baca Juga

Handpone Keluarga Pasien RS Nindita Sampang Raib di Gondol Maling

Ketua Forum Guru Honorer, Siti Rofiani mengatakan, aksi ini sebenarnya diikuti banyak peserta. Namun ada dari beberapa kecamatan tidak diperbolehkan hadir oleh Korbid nya dengan melakukan intervensi. 

"Yaitu bapak Korbid dari Kecamatan Sareseh, Kecamatan Camplong dan juga kecamatan Omben, dengan intervensi. Mereka dihimbau untuk tidak ikut," katanya. 

Rofiani menambahkan aksi ini di lakukan karena pihaknya meminta hak. Sebenarnya Menteri Keungan sudah menyiapkan anggaran untuk PPPK. Namun daerah yang harus mengusulkan dengan surat sudah di SK kan.

Baca Juga

Polres Sampang Dikepung Massa, Buntut Pemeriksaan Diduga Tak Sesuai Prosedur

"Kami hanya sebesar 519 guru, jadi kami memohon dan meminta hak kami untuk segera di SK kan di tahun 2023 ini," ujarnya. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Edi Subianto mengatakan, pihaknya mendukung para guru, apalagi Kabupaten Sampang memang kekurangan guru.

"Saya selaku kepala dinas pendidikan Kabupaten Sampang sangat mendukung atas usaha-usaha yang saudara lakukan. Karena kami memang kekurangan guru," paparnya. 

Baca Juga

BPD Desa Torjunan Sampang Periode 2023 - 2029 Resmi Dilantik, Siap Bekerja dengan Baik

Setelah mendapatkan penjelasan, aksi damai ini meninggalkan dinas pendidikan setelah di temui oleh kepala cabang dinas pendidikan kabupaten Sampang dan akan bergeser ke kantor dewan perwakilan rakyat.

Editor : Arif Ardliyanto