get app
inews
Aa Read Next : Madura Ethnic Carnival Bakal Digelar Kembali, Catat Ini Tanggalnya

Reaktiviasi Kereta Api di Madura Disebut Kebijakan Pro Rakyat

Rabu, 22 Maret 2023 | 17:20 WIB
header img
Menghidupkan Kereta Api di Madura Disebut Kebijakan Pro Rakyat untuk kemajuan masyarakat. Foto iNewsSurabaya/rahmatullah

SUMENEP, iNewsSurabaya.id - Usulan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, kepada Pemerintah Pusat untuk mereakvitasi jalur kereta api di Madura terus mendapatkan dukungan. Usulan tersebut dianggap brilian setelah rencana pembangunan tol trans Madura tetap tidak terealisasi hingga saat ini. 

"Saya pikir ide Bupati Sumenep, Achmad Fauzan, yang meminta Pemerintah Pusat merektiviasi jalur kereta api sudah tepat," kata Koordinator Jaringan Guru Alif (Jaga) Sumenep, Mohammad Suhaidi, Rabu (22/3/2023). 

Suhaidi mengatakan kereta api lebih efisien bila dibandingkan dengan alat transportasi lain. Dari sisi waktu, kereta api lebih cepat tiba di tempat tujuan daripada alat trasportasi lain. Begitu juga dari sisi ekonomi, kereta api lebih menjanjikan. Selain karena ongkos diyakini lebih murah, pedagang asongan juga lebih leluasa menjajakan dagangan. Keamanan penumpang juga diyakini lebih terjaga. 

Ia pun menyebut reaktivasi kereta api sebagai kebijakan pro rakyat, sebab dampak positifnya akan sangat nyata bagi masyarakat. Sehingga ia berharap Pemerintah Pusat segera merealisasikan reaktivasi tersebut. Selain sudah didukung Pemerintah Daerah di Madura, setidaknya dari Bupati Sumenep, reaktivasi kereta api itu juga sudah didukung Pemerintah Jawa Timur untuk segera direalisasikan. 

"Pemerintah Provinsi dan Daerah sudah satu kata soal reaktivasi jalur kereta api di Madura. Maka tidak ada alasan lagi bagi Pemerintah Pusat untuk segera merealisasikannya," ungkap dosen salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Sumenep itu. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut