SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Persiapan untuk menggelar Piala Dunia U-20 di Surabaya semakin matang. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur memastikan untuk bisa memenuhi kebutuhan aliran listrik sesuai yang diinginkan Fédération Internationale de Football Association (FIFA).
Kondisi ini diketahui setelah FIFA melakukan cek terakhir dan memastikan kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya menjadi salah satu venue gelaran Piala Dunia U-20. FIFA meminta aspek utama dalam pagelaran Piala Dunia U-20 mengenai kelistrikan di stadion GBT harus dipenuhi, dan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur bersedia memenuhi semua persyaratan dan kelayakan standar internasional.
PT PLN (Persero) telah menyiapkan 6 genset mobile, 3 Unit Gardu Bergerak (UGB), 15 Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas total sebesar 1.900 kVA, dan 180 Personel untuk mengamankan suplai pasokan inti gardu listrik yang terdiri dari 3 suplai penyulang yakni penyulang GBT, penyulang GH Tandono dan penyulang Randupadangan. Untuk Media Center/Broadcast Room, PLN menyiapkan UPS khusus yang memasok keandalan listrik di Media Center/Broadcast Room, sesuai dengan rekomendasi FIFA yang ingin selama pertandingan kelistrikan Broadcast Room terpisah sistem dengan kelistrikan Stadion.
"Untuk kegiatan penyiaran broadcast titik peralatan dan perlengkapan PLN sudah ditetapkan dan keberadaannya berada di Gate 20 dengan luas area 200m2 dan untuk beban supply Broadcast Domestic Power (BDP) dan Broadcast Technical Power (BTP) akan diinfokan secara resmi oleh LOC. Intinya PLN akan terus bersiap penuh terhadap segala kemungkinan," papar Lasiran, General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Senin (27/3/2023).
PLN memastikan seluruh pemeliharaan kelistrikan maupun optimalisasi jaringan akan selesai pada pekan ke-3 bulan April tahun ini. "Kami berkomitmen penuh untuk mendukung penuh acara besar ini. Seluruh area stadion dan semua venue pendukung, akan dilistriki dengan pasokan yang andal dan terbaik," pungkas Lasiran.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, pengecekan dilakukan berdasarkan hasil dari rekomendasi FIFA sebelum-sebelumnya. Menurutnya, seluruh rekomendasi yang telah dilakukan inspeksi terakhir hari ini berjalan dengan baik.
Editor : Arif Ardliyanto