BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Suara air gemericik terdengar dari kolam yang berada dipekarangan belakang rumah warga Banyuwangi bernama Hadi Susilo Budiono. Tepatnya di Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Aliran air itu menjadi sarat untuk melakukan budidaya ikan koi. Tampak terlihat ratusan ikan dengan berbagai corak yang begitu menawan, salah satu yang menonjol adalah ikan koi jenis Zero. Ikan ini menjadi primadona, berkat ikan ini Banyuwangi mulai terkenal di luaran.
Bukan hanya itu, selain Koi Zero, Koi lain yang memiliki banyak peminat tak kalah dengan Koi Zero adalah Hanasuswi. Ikan ini mulai naik daun, di bulan Ramadan ini peminatnya cukup banyak.
"Ramadan ini peminat ikan Koi cukup banyak," kata Hadi Susilo Budiono, Pengelola Ikan Koi Banyuwangi.
Ia mengungkapkan, tercatat selama Ramdan permintaan ikan hias jenis koi Zero dan Hanasuswi cukup meningkat. Terutama ikan koi jenis hanasuswi permintaan meningkat tajam. Bahkan ikan koi hanasuswi bisa mencapai 80 persen dari sebelum bulan Ramadan.
"Tepatnya melonjaknya itu sejak menjelang lebaran tahun 2023, permintaan ikan koi melonjak antara 60 hingga 80 persen dari sebelumnya," ujar Hadi.
Ikan Koi Zero, Primadona Baru asal Banyuwangi yang banyak peminatnya di bulan Ramadan. Foto iNewsSurabaya/siswanto
Pria Paro Baya ini mengungkapkan, budidaya ikan ini memang membutuhkan fokus, apalagi banyak peminat. Menurutnya, dimasa Ramadan banyak orang yang mempercantik isi rumahnya dengan berbagai ikan koi.
Selain itu, warga justru memilih hiburan dan mencari sore sambil memelihara ikan koi. Lebih lanjut Hadi menjelaskan, bukan tanpa alasan masyarakat banyak memilih ikan koi sebagai hiburan di rumah.
Sebab dengan corak warnanya yang indah, ikan koi tersebut bisa membuang penat serta kejenuhan. Memelihara ikan koi itu seolah mampu memberikan ketentraman dan kenyamanan.
Sedangkan Hadi, setiap hari memberi makan ikan koi sebanyak tiga kali yakni pagi, siang dan sore hari. "Cara merawatnya tidak sulit dan sangat gampang, tetapi yang paling penting itu air harus berganti," terangnya.
Kolam dengan ukuran 9 x 19 meter persegi tersebut, di isi ikan koi jenis zero dan hanasuswi sebanyak 250 ekor. "Sedangkan ikan koi itu sendiri dengan harga yang sangat pantastis yakni Rp400 sampai Rp500 ribu," jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto