get app
inews
Aa Text
Read Next : Dongkrak Peluang Ekonomi, Mahasiswa Untag Kenalkan Ecoprint di Desa Bening

Harga Bahan Pokok Relatif Stabil, Ini Janji Gubernur Khofifah Pantau Pergerakan Pasar di Jawa Timur

Minggu, 02 April 2023 | 04:31 WIB
header img
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun ke lapangan melakukan aksi blusukan untuk memantau harga bahan pokok selama bulan Ramadan. Foto iNewsSurabaya/ist

MOJOKERTO, iNewsSurabaya.idGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun ke lapangan. Ia melakukan aksi blusukan untuk memantau harga bahan pokok selama bulan Ramadan di Pasar Kedungmaling, Kecamatan Sooko dan Pasar Mojosari Kecamatan Mojosari di Kabupaten Mojokerto, Sabtu (1/4/2023).

Khofifah didampingi Bupati Mojokerjo Ikfina Fahmawati, mereka melakukan peninjauan Pasar Kedungmaling dan Pasar Mojosari untuk mengetahui pergolakan stok bahan pokok di pasaran jelang Hari Raya Idul Fitri dan libur lebaran. Gubernur Khofifah berdialog secara langsung dengan para penjual di setiap kios pasar yang dikunjungi, sekaligus dengan para pembeli. Bahkan, dirinya juga menyempatkan foto bersama dengan pata penjual dan pembeli di kedua pasar tersebut.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa suplai serta  ketersediaan bahan pokok di dua pasar ini seluruhnya dalam kondisi cukup dan aman hingga nanti jelang lebaran. "Alhamdulillah hari ini kita mengecek suplai dan ketersediaan bahan pokok di Bulan Ramadan. Setelah kita cek semua tidak ada masalah, hampir semua komoditas terdistribusi dengan baik dan tersupply dengan baik," ujarnya.

Khofifah mengungkapkan, meski saat ini harga terpantau stabil dan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), terdapat harga bahan pokok yang mengalami kenaikan yaitu  beras. Dimana, harga beras diketahui rata-rata naik  Rp100 sampai Rp150 per kilogramnya terutama untuk beras medium.

"Komoditas lain seperti daging sapi dan daging ayam, juga telur ayam semuanya di posisi aman dan dijual pedagang di bawah HET. Untuk minyak curah dan minyak kita harganya terpantau sesuai HET, untuk komoditi seperti harga bawang, cabe merah terdapat penurunan harga," paparnya.

Gubernur Khofifah berkomitmen akan terus mengkontrol dan memonitor setiap harga kebutuhan pokok di seluruh wilayah di Jawa Timur apakah ada kenaikan yang signifikan atau tidak. Begitu juga pasokan dan distribusi ketingkat pedagang hingga ke masyarakat.

"Insya Allah semua dalam kondisi yang terkontrol, termonitor dan terkendali. Sejauh ini suplai dan stok semua aman dan kami akan terus memonitor sampai dengan tercukupinya seluruh kebutuhan masyarakat menjelang lebaran nanti,” tandasnya.

Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga akan terus melakukan pemantauan langsung dengan turun ke banyak pasar pasar di Jawa Timur guna memastikan stok bahan pokok di tingkat pembeli dalam kondisi aman. "Saya akan terus melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder guna memastikan stock bapok di tingkat pembeli terdistribusi berjalan dengan baik dan aman," tegasnya.

Berdasarkan update harga dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) di Pasar Kedungmaling Kabupaten Mojokerto untuk Beras Premium di harga Rp. 13.000/Kg - Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 13.900), Beras Medium  Rp. 10.500/Kg - (HET Rp. 10.900). Untuk, Gula Pasir berada di harga Rp. 12.700/Kg - (HET Rp. 13.500), Minyak Goreng Curah Rp. 15.500/Kg - (HET Rp. 15.500), Minyakita Rp. 14.000/L - (HET Rp. 14.000).

Untuk, Daging Sapi berada di kisaran harga Rp. 110.000/Kg - (HET Rp. 140.000), Daging Ayam Ras Rp. 30.000/Kg - (HET Rp. 36.750/Kg). Di Telur Ayam Ras - Rp. 28.000/Kg - (HET Rp. 27.000), Tepung Terigu - Rp. 10.000/Kg  Cabe Merah Besar - Rp. 25.000/Kg, Cabe Rawit Rp. 48.000/Kg - (HET Rp. 40.000 - 57.000), Bawang Merah Rp. 24.000/Kg - (HET Rp. 36.500 - 41.500), Bawang Putih Rp. 24.000/Kg.

Sedangkan harga di Pasar Raya Mojosari per tanggal 1 April 2023 untuk Beras Premium Rp. 12.800/Kg-(HET Rp. 13.900), Beras Medium Rp. 10.000/Kg - (HET Rp. 10.900), Gula Pasir Rp. 13.000/Kg - (HET Rp. 13.500), Minyak Goreng CurahRp. 15.500/Kg - (HET Rp. 15.500), Minyakita Rp. 14.000/L - (HET Rp. 14.000).

Daging Sapi Rp. 110.000/Kg - (HET Rp. 140.000), Daging Ayam RasRp. 33.500/Kg - (HET Rp. 36.750/Kg), Telur Ayam Ras Rp. 27.500/Kg - (HET Rp. 27.000), Tepung Terigu Rp. 11.000/Kg. Untuk, Cabe Merah Besar Rp. 29.000/Kg, Cabe Rawit Rp. 40.000/Kg, Bawang Merah Rp. 27.000/Kg dan  Bawang Putih Rp. 27.000/Kg.

Ditemui terpisah, salah satu penjual beras di Pasar ini yakni Edy (pemilik kios Central Beras Pak Edy) mengatakan, untuk harga beras relatif stabil, meskipun ada kenaikan di jenis tertentu. Namun, di awal Bulan Puasa ini pembeli cenderung menurun. Kemudian, pembeli akan meningkat di pertengahan dan akhir Bulan Puasa menjelang Lebaran. Hal ini karena banyak yang membeli beras untuk kebutuhan zakat atau persiapan Lebaran.

"Kalau untuk suplai Alhamdulillah lancar. Tapi memang untuk harga tidak bisa diprediksi.  Harapan kami harga beras stabil biar enak mengelola dan enak menentukan harganya," katanya.

Sedangkan Diana, salah satu penjual ayam potong mengatakan bahwa harga ayam potong relatif stabil bahkan cenderung turun. Sebelum puasa dan awal puasa harga ayam potong sempat naik yakni kisaran Rp. 32.000/kg namun kini sudah turun di harga Rp. 29.000/kg.

"Kalau harga ini sekarang malah turun, tapi pembeli juga sepi ada penurunan sekitar 10 kg. Biasanya kalau hari biasa saya bisa menjual 40-50 kg. Tapi biasanya awal-awal puasa memang sepi seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi nanti dua minggu menjelang Lebaran kembali ramai," katanya.

Salah satu pembeli, Nur Baidah mengatakan, menurutnya sebagian besar harga bahan pokok maupun komoditas lainnya relatif stabil dan kondusif. Seperti ayam potong, dan lainnya. Hanya beras jenis tertentu yang ada kenaikan meskipun tidak terlalu banyak.

"Saya berharap sampai lebaran bisa kondusif karena kami juga rakyat kecil. Mohon harga bisa dijaga agar kami rakyat kecil bisa melaksanakan puasa dan lebaran dengan tenang dengan harga murah," katanya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut