get app
inews
Aa Read Next : All New Citroën C3 Aircross Luncurkan SUV 7-Seater Terbaru, Solusi Cerdas untuk Keluarga Indonesia

BPOM Surabaya Temukan Makanan Terindikasi Mengandung Boraks di Kya-Kya, Ini Langkah Cepat Pemkot

Sabtu, 08 April 2023 | 04:00 WIB
header img
BPOM Kota Surabaya Temukan Makanan Terindikasi Mengandung Boraks di Kya-Kya dari hasil sampling yang dibawa. Foto iNewsSurabaya/ist

Nanik menambahkan, pemkot juga melakukan edukasi kepada masyarakat agar melakukan Cek KLIK (cek kemasan, cek label, cek izin edar, cek kadaluarsa). Cek KLIK merupakan salah satu cara yang dilakukan masyarakat supaya terhindar dari makanan yang berbahaya atau makanan yang tidak memenuhi syarat.

“Dari upaya-upaya tersebut diharapkan pangan yang beredar di Kota Surabaya lebih berkualitas dan kesehatan masyarakat lebih terjaga,” tambahnya. 

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Surabaya, Rustyawati menyatakan, pengambilan sampel makanan kemarin sore di Kya-kya yang dilakukan bersama Dinkes Kota Surabaya hasilnya belum final. Rustyawati menjelaskan, hasil uji cepat pengambilan 30 sampel tersebut, satu yang suspek diduga mengandung boraks.

“Saat ini masih kami teruskan ke laboratorium karena kan itu sampel basah, sehingga harus dikeringkan dulu, dibakar, jadi belum final, dan uji ulang di laboratorium,” kata Rustyawati. 

Apabila hasil dari sampel tersebut positif mengandung boraks, maka BBPOM akan menelusuri produk kemasan dari produsen yang digunakan oleh pedagang untuk diperiksa lebih lanjut. “Misalkan, itu produk jadi atau kemasan, nanti kita lihat pabriknya di mana, itu kita lihat dan telusuri lebih lanjut. Kalau produknya berasal dari pabrik luar kota Surabaya, maka akan kami periksa pabriknya,” jelasnya. 

Rustyawati menyampaikan, dalam mengawasi pangan bukan hanya tugas BBPOM, ia meminta kepada Pemkot Surabaya melalui Dinkes untuk turut memberikan edukasi kepada pedagang dan UMKM untuk lebih teliti dalam memilih produk kemasan atau bahan baku yang digunakan untuk sajian kuliner. 

“Kemarin sudah saya sampaikan hasilnya masih suspek, bahkan kami sampaikan kepada pedagang langsung untuk tidak menggunakan produk yang mengandung bahan-bahan tersebut,” sampainya. 

Rustyawati menambahkan, ketidaktahuan pedagang yang menggunakan bahan baku mengandung boraks tentunya akan didampingi oleh BBPOM dan Pemkot Surabaya, agar makanan yang dikonsumsi aman. Secara keseluruhan, imbuhnya, kuliner UMKM yang berada di Kya-kya aman untuk dikonsumsi masyarakat. 

“Kemarin sudah saya bilang ke Bu Kadinkes, secara keseluruhan itu (kuliner di Kya-kya) aman, bahkan lebih bagus daripada sentra kuliner lain. Bukan berarti aman semua, tentu yang namanya makanan siap saji pasti ada bahan seperti itu, tapi kecil,” pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut