get app
inews
Aa Read Next : Turnamen Karate Piala Gubernur Jatim Diikuti 2016 Atlet Jawa-Bali, Begini Keseruannya

Produk Buah Asal Jawa Timur Diminati Mancanegara, Ini Tips Bersaing di Luar Negeri

Senin, 10 April 2023 | 05:36 WIB
header img
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi kebun buah organik, pembibitan dan wisata edukasi di Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro. Foto iNewsSurabaya/ist

JEMBER, iNewsSurabaya.id Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi kebun buah organik, pembibitan dan wisata edukasi di Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Minggu (9/4/2023). Khofifah mendorong supaya petani terus kreatif mengembangkan produk yang dimiliki.

Khofifah mengaku senang dengan pengembangan kebun buah seluas 3 hektar tersebut. Menrutnya,  pertanian ini berhasil dalam produksi maupun pemasaran. Kebun yang dikelola langsung Ketua Asosiasi Mitra Tani Unggul, Asroful Uswatun ini berhasil menembus pasar luar negeri seperti Belanda, Jerman, Italia, Rusia, Perancis, UK, Dubai, Singapura, dan Malaysia.

Selain itu, di pasar domestik produk buah organik ini juga sudah masuk di Jakarta, Surabaya, Malang, Bali, Sorong, Biak, Jayapura, Merauke, dan Nabire.

Asosiasi Mitra Tani Unggul ini sendiri memiliki berbagai komoditas yang dikembangkan seperti Buah Naga (merah, kuning Colombia, oranye, dan yellow giant),  Jambu kristal putih dan merah, Alpukat Miki dan Aligator, Durian duri hitam, Musang King, Kanjau, dan Bawor, Mangga Garifta merah dan oranye, Srikaya jumbo, Manggis, dan Nanas madu jumbo.

“Hal yang sekarang ini dibutuhkan dunia adalah penggunaan pupuk organik dan semua yang ada disini menggunakan pupuk organik. Bahkan untuk persawahan Pak Presiden Jokowi saat ke Tuban kemarin juga menyampaikan untuk mendorong dan maksimalisasi penggunaan pupuk organik,” kata Khofifah.

Apalagi, lanjut Gubernur Khofifah, sistem pertanian disini mengutamakan penggunaan sumber daya alam secara bijaksana dan berkelanjutan, serta meminimalisir penggunaan bahan kimia sintetik seperti pestisida dan pupuk buatan.

“Kalau pupuk organik itu lahannya terjaga  bagus, ekosistemnya dan ekologinya juga sehat. Jadi semua akan memberikan satu kekuatan daya dukung alam dan daya dukung lingkungan,” ujarnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut