Gubernur Khofifah kemudian menyampaikan bahwa dirinya juga telah memberangkatkan mudik warga jatim dari Jakarta sebanyak 24 bus mudik pada 18 April lalu dan memberangkatkan 90 bus mudik dengan tujuan 15 Kab/Kota pada kemarin 19 April.
“Ini juga ada mudik gratis yang telah diberangkatkan dengan basis perguruan tinggi. Ada ITS dan Unair juga lainnya” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan RI telah memprediksi adanya peningkatan jumlah pemudik dari 18,1 juta jiwa menjadi 21,2 juta jiwa ke Jawa Timur.
“Didalam pergerakan mudik masyarakat tahun ini ada sekitar 52,8% peningkatan dari pergerakan tahun lalu. Tetapi ini juga akan kami hitung dan pastikan kembali. Harapannya tingkat hunian hotel/penginapan bisa meningkat, serta efek dari belanja UMKM masyarakat juga meningkat,” ujarnya.
Secara khusus kepada OPD yang masih bertugas ditengah cuti bersama seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan tetap bisa memberikan layanan terbaik.
“Artinya bahwa ditengah penyiapan dan pelaksanaan mudik balik gratis oleh Pemprov Jatim, saya minta Dishub untuk selalu performanya maksimal,” ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan bahwa seluruh elemen strategis seperti PLN dan Pertamina untuk terus bersinergi dengan memberikan layanan terbaik yang juga dihubungkan dengan comman center milik Polda Jatim.
“Koordinasi Jawa Timur dengan elemen strategis alhamdulillah berjalan lancar,” tukasnya
Gubernur Khofifah melanjutkan, dirinya telah menerbitkan surat edaran pada pengelola wisata di Jawa Timur untuk melakukan pengecekan berkala pada wisata yang dikelolanya.
“Karena libur lebaran nanti wahana wisata akan dipadati pengunjung. Pastikan wahana wisatanya aman. Kita lakukan monitoring dan keamanan serta kenyamanan kita semua harus dilakukan secara komprehensif oleh kita semua,” jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto