get app
inews
Aa Read Next : Unusa Raih Peringkat ke-1 PTS Terbaik di Surabaya dan ke-7 PTS di Indonesia Versi Webometric 2024

Kisah Putra Papua yang Lulus Pendidikan Guru di Unusa

Sabtu, 13 Mei 2023 | 12:10 WIB
header img
Irian Murib diapit sang kakak saat wisuda. Foto/Unusa

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar wisuda, Sabtu (13/52023). Dari 137 wisudawan, ada satu wisudawan yang menyita perhatian. 

Dia adalah Irian Murib, mahasiswa Putra Papua yang menempuh Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unusa. Dari nama dan penampilan rambut gimbalnya, orang sudah bisa menerka jika dia putra asli Papua. 

Putra kedua dari enam bersaudara pasangan ayah Alm. Dek Murif dan ibu Orpa Wandakan ini berperhak menyandang gelar sebagai Sarjana Pendidikan Guru setelah dia berhasil menyelesaikan studinya dengan skripsi berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar Siswa di SD Negeri 7 Distrik Jayanti, Kab. Mimika, Pupua” dengan nilai A.

Apa yang akan dilakukan Irian Murib setelah menyandang gelar sebagai Sarjana Pendidikan guru? Diceritakannya, awalnya dia tidak ingin bercita-cita sebagai guru, tetapi karena orang tua, utamanya pesan dari sang ibu jika bidang Pendidikan dan kesehatan masih sangat banyak dibutuhkan di tanah kelahirannya, maka dia akhirnya memilih PGSD setelah lulus SMK.

“Saya mengikuti saran orang tua, lalu saya memilih FKIP dan mengambil PGSD. Setelah ini saya mau ambil Pendidikan Profesi Guru (PPG) agar nanti setelah kembali saya benar-benar menjadi guru professional. Beruntung saya memilih Kampus Unusa, karena teman dan dosennya baik dan banyak membantu,” katanya.

Diungkapkan Irian Murib, awalnya dia tidak tahu jika Unusa adalah kampus milik yayasan Islam, tapi karena dia ingin menjadi guru dan kampusnya cukup memiliki fasilitas bagus, dia kemudian memilih Unusa dan memperoleh beasiswa dari Freeport. 

“Awalnya saya canggung untuk bergaul, karena sebagian mahasiswanya adalah perempuan, tapi setelah berjalan beberapa lama, kampus ini mengasyikan dan nyaman, baik dosen dan mahasiswanya mau menghoramti perbedaan. Kini saya betah berlama-lama di kampus,” katanya.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut