Menurutnya, memang sejauh ini pihak keluarga korban asal Kaecamatan Batu Marmar, Kabupaten Pamekasan telah menerima, bahwa peristiwa tersebut merupakan kecelakaan.
Kemudian pihak pengelola wisata telah memberikan talih asih terhadap keluarga korban sebagai rasa belasungkawa, namun proses penyelidikan harus tetap dilakukan.
Hanya saja, dirinya belum bisa memberikan informasi mendalam mengingat tahap penyelidikan masih proses dilakukan.
"Kami selesaikan dulu, setelah itu baru akan kami sampaikan ke rekan-rekan," tandasnya.
Sebelumnya, Owner SWP Mohammad Toha melalui Humas Joko Maulana menyampaikan jika memang oleh TKP telah dilakukan oleh pihak kepolisian pasca kejadian.
"Saat olah TKP saya ada di luar jadi tidak mengetahui siapa yang menangani apakah dari Polsek atau Satreskrim Polres Sampang," pungkasnya.
Untuk diketahui, Seorang Bocah IS (4) Asal Pamekasan ditemukan tenggelam saat berenang di Wisata Sampang Waterpack (SWP). Jum'at (30/6/2023) sekitar 17.00 Wib
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Sampang namun dinyatakan sudah meninggal dunia.
Editor : Arif Ardliyanto