SURABAYA, iNewsSurabaya.id – LAZISNU Kota Surabaya terus mendapatkan simpati dari corporate. Kali ini, LAZISNU memastikan diri melakukan kerja sama dengan Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya.
Kerja sama ini focus pada penanganan penyaluran zakat, infaq dan sedekah dari karyawan. Sebagai awal dari kerja sama, LAZISNU menyerahkan profile dan beberapa perangkat item donasi dalam bentuk QRis kepada pihak Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya. Kerja sama ini akan dilanjutkan dengan pelaksanaan program-program LAZISNU lainnya, diantaranya Program penyaluran zakat, infaq, dan sedekah dari para karyawan, serta pelayanan operasi mata gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.
“Kami dengan senang hati untuk melakukan kerja sama ini,” kata dr. Fakih Latief, MD, Vice Direktur Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya.
Wakil Direktur Pelayanan Medis dr. M. Hikam Alimy. M. Kes. menambahkan dengan adanya kerja sama ini diharapkan mempermudah para karyawan dalam melaksanakan zakat, infaq, sedekah secara individu. Zakat ini akan ditangani LAZISNU sebagai lembaga resmi yang dimiliki NU.
“Jika zakat, infak dan sedekah dapat dilakukan secara optimal, insya Allah banyak masyarakat kita yang hidup tidak dalam keadaan kekurangan,” ujarnya.
Ketua Perkumpulan Perawatan Penderita Penyakit Mata Undaan (P4MU) Arif Afandi menuturkan kerja sama kedua belah pihak bisa ditingkatkan dengan program-program lain yang berkaitan dengan masyarakat. “Kami akan segera menjalankan program bersama LAZISNU Surabaya untuk pelayanan masyarakat, mulai pemeriksaan mata dan operasi mata secara gratis kepada masyarakat,” katanya.
Sekretaris LAZISNU Kota Surabaya, Aris Nurullah mengaku sangat bersyukur dengan respon RS Mata Undaan. Menurutnya, apa yang dilakukan RS Mata Undaan merupakan cerminan corporate yang mau menyisihkan zakat hingga sedekah untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur dengan adanya kerja sama ini, mengingat akan banyak kemanfaatan yang terkandung didalamnya, lebih dari pada itu Zakat yang disalurkan melalui LAZISNU oleh para karyawan dan managemen dapat dikonversikan sebagai pengurangan pajak penghasilan, sehingga dengan zakat yang disalurkan melalui LAZISNU tidak menjadi beban para karyawan,” tuturnya.
Aris menerangkan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan keberadaan LAZISNU, mengingat Legal Standing LAZISNU sangat jelas merupakan organisasi resmi di bawah NU yang terdaftar sebagai lembaga amil zakat nasional. “LAZISNU Surabaya merupakan Lembaga Amil Zakat yang terdaftar sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional dan memiliki Legal Standing dan terdaftar berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-15/PJ/2022 dan izin Operasional dari Kemeneterian Agama RI,” ucap dia.
LAZISNU Kota Surabaya terus mendapatkan simpati dari corporate dengan melakukan kerja sama Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya. Foto iNewsSurabaya/ist
Bendahara LAZISNU Surabaya Rizzqi Al Adib menambahkan, dalam waktu dekat LAZISNU Surabaya akan segera menjalankan program Bulan Muharram salah satunya dalam bentuk penyuluhan kesehatan mata dan santunan anak yatim dan kami berharap program bersama ini dapat terlakasana dengan baik.
“Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya akan mensupport semua program yang dimiliki LAZISNU Kota Surabaya,” akunya.
Rizzqi mengaku, LAZISNU akan bekerja professional dengan menyalurkan zakat, infaq dan sedekah kepada pihak yang membutuhkan. “Inikan amanah, tentunya kita akan menjaganya dengan baik,” ujar dia.
Editor : Arif Ardliyanto