SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Lembaga Amil, Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PCNU Kota Surabaya melaksanakan halal bihalal sebagai tradisi Nahdlatul Ulama (NU). Dalam pertemuan ini, diadakan diskusi panjang terkait perkembangan LAZISNU Kota Surabaya di Rumah makan Ayam Bakar Pak D Rungkut Madya Surabaya pada hari Kamis (09/5/2024).
Hadir Ketua LAZISNU PCNU Kota Surabaya Dr. Moh Mukhrojin, Msi didampingi Bendahara Moh Rizki beserta jajaran manajemen. Selain itu hadir pula beberapa perwakilan LAZISNU MWC NU Tandes, LAZISNU MWC NU Gayungan, LAZISNU MWC NU Gunung Anyar, LAZISNU MWC NU Genteng, LAZISNU MWC NU Bulak, LAZISNU MWC NU Mulyorejo, LAZISNU MWC NU Sawahan, LAZISNU MWC NU Sukolilo, LAZISNU MWC NU Wonocolo, dan LAZISNU MWC NU Tambaksari. Sementara itu Pengurus PCNU Kota Surabaya diwakili oleh H. Syafiudin.
"Saya pernah bertemu dengan orang, tempat tinggalnya di Perak. Namun ia potong rambut di daerah Rungkut. Terus saya tanya, kok jauh potong rambutnya, apa disana ndak ada? Jawabnya, ia karena ini masih satu organisasi dengan saya
Mesti jauh saya kesini, kan bisa membantu perekonomiannya," ucap Ketua LAZISNU Kota Surabaya, Dr. Moh Mukhrojin.
Gambaran diatas, lanjut Mukhrojin sebagai evaluasi LAZISNU untuk bangga dan menyalurkan zakat dan sedekah ke organisasi. "Jika warga NU tumbuh sikap ini, saya yakin LAZISNU akan tumbuh besar. Kita ini mayoritas tapi mental memiliki masih belum ada," katanya.
Untuk itu, ujar Mukhrojin, para penggerak Lazisnu untuk terus mengamalkan prinsip menjadi orang Muhsinin yaitu menafkahkan hartanya diwaktu lapang maupun sempit juga mampu menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain.
Editor : Arif Ardliyanto