get app
inews
Aa Text
Read Next : BRI Luruskan Pokok Masalah Kasus Lelang Rumah di Griya Bhayangkara Sidoarjo

Viral Wawali Surabaya Dibentak AKBP Toni Kasmiri, Kini Jabatan Tangan Sepakat Damai

Senin, 14 Agustus 2023 | 17:28 WIB
header img
Viral Wakil Wali Kota Surbaya dibentak AKBP Tomni Kasmiri, kini keduanya sepakat damai. Foto: TikTok/Polrestabes Surabaya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Viral video Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dibentak oleh Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri. Namun kini keduanya sepakat untuk berdamai dan saling jabatan tangan.

Bentakan ini terjadi saat proses eksekusi 22 rumah di Kelurahan Dukuh Pakis Surabaya yang menjadi obyek sengketa, pada Rabu (9/8/2023).

Kronologis bermula saat Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya sedang meninjau proses pengosongan rumah di wilayah RT 2 RW 2 kawasan tersebut. Toni, seorang petugas yang bertanggung jawab mengawasi proses ini, kemudian secara tiba-tiba mendatangi Armuji.

Toni lantas membentak Armuji yang dituding akan memprovokasi warga untuk menggagalkan eksekusi. 

"Bapak gak usah ngatur saya. Saya punya kewenangan. Kenapa bapak harus datang ke sini, ingin memprovokasi warga?" tegas Toni membentak Armuji.

Saat Armuji mencoba menjelaskan maksud kedatanganya, ia kembali dibentak oleh Toni dengan suara tinggi. Polisi itu bahkan menunjuk-nunjuk Armuji pakai  tangan.

"Seharusnya bapak mendukung pemerintah, kenapa bapak menghalangi pemerintah?Jangan begitu. Tolong hargai upaya PN (Pengadilan Negeri Surabaya), kami di sini hanya mengamankan," tambah Toni.

Tak ingin situasi makin panas, Armuji bersama rombongannya langsung meninggalkan lokasi eksekusi. Meski begitu, Wawali Surabaya itu masih sempat tersenyum menyapa warga yang menjadi korban penggusuran.

Cuplikan video saat AKBP Toni Kasmiri membentak Wakil Wali Kota Surabaya itu seketika viral di media sosial terutama TikTok.

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut