SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pertandingan PSIS Semarang vs Persib Bandung diwarnai kericuhan antar suporter. Kericuhan yang terjadi diprediksi mirip dengan kejadian di Kanjuruan Malang yang dikabarkan telah menelan korban.
Kejadian ini membuat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga kecewa dan menyayangkan insiden kericuhan tersebut. Arya mengaku sangat kesal dengan adanya kehadiran suporter tamu di kandang lawan. Ia pun mengingatkan kepada kelompok suporter Liga 1 untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku.
Pertandingan antara PSIS Semarang kontra Persib Bandung berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu 20 Agustus 2923 malam WIB. Pangeran Biru -julukan Persib Bandung- berhasil mencuri poin penuh di laga tandangnya dengan skor akhir 2-1.
Akan tetapi, laga tersebut diwarnai insiden kericuhan yang dipicu kekesalan suporter PSIS Semarang atas sejumlah pendukung Persib Bandung meluapkan euforia berlebihan di stadion. Padahal suporter tamu dilarang untuk datang ke laga tandang selama Liga 1 2023/2024.
Arya cukup kecewa dengan insiden kericuhan tersebut. Dia ingin semua pihak mengikuti aturan yang berlaku. Tak henti-hentinya dia juga mengingatkan bahwa saat ini sepak bola Tanah Air sedang dalam masa transisi demi membawa kiprah sepak bola ke arah yang lebih baik.
“Kita masih masa transisi, aturan sudah ada, tolong kita semua menjaga dan mengikuti aturan yang sudah dibuat,” tulis Arya dalam instagram resminya, Senin (21/8/2023).
“Mari kita belajar terus mendisiplinkan diri kita dan menata sepakbola kita supaya semakin baik. Semua sedang berupaya melakukan perubahan, dan semua elemen sepakbola harus bersama-sama mau melakukan perubahan untuk sepakbola menjadi lebih baik,” lanjutnya.
Editor : Arif Ardliyanto