SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Surabaya Montessori School menggelar Math Race dan Mandarin Singing Competition. Kompetisi yang diperuntukkan untuk siswa-siswi Kindergarten 1 dan Kindergarten 2 di kota Surabaya.
Kepala Sekolah Primary Surabaya Montessori School, Ika Yaniar Widayanti mengatakan Math Race dan Mandarin Singing Competition tersebut sebagai ajang penyaluran bakat dan minat anak, serta mendukung kemampuan mereka untuk bersosialisasi dengan sekitarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan Surabaya Montessori School ke sekolah-sekolah lain dan menjalin persahabatan antar sekolah, terutama untuk tingkat TK. Harapannya, nantinya peserta akan bergabung ke Sekolah Dasar (SD) Surabaya Montessori School.
"Lomba ini untuk mencari bibit-bibit yang matematikanya bagus tapi dalam inggris dan bahasa madarin," katanya disela open house sekolahan, Sabtu (09/9/2023).
Lebih jauh Ika Yaniar menjelaskan, event ini sekaligus untuk mengukur kemampuan peserta didik Surabaya Montessori School.
"Ini untuk perbaikan sekolah," ucapnya. Math Race diikuti 35 peserta dan Mandarin Singing Competition lebih dari 10 peserta.
Lomba matematika dikemas berbeda dan menarik dengan metode racing. Peserta adu cepat menyelesaikan soal Math Race yang disiapkan disetip pos. Race berisi sejumlah soal hitungan matematika.
Setidaknya ada lima race atau lintasan harus mereka selesaikan. Antara lain Domino Addition, Under The Sea Addition, How Many? Count The Bugs and Write The Numbers, Complete The Missing Number, dan Matches The Shape.
Ika Yaniar bilang, meskipun peserta cepat dalam menyelesaikan tugasnya, namun belum tentu menang. Jawaban, waktu dan ketepatan menjawablah yang menentukan kemenangan.
Lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan dari Yayasan Sosial Budi Mulia Abadi ini sendiri memiliki 3 keunggulan. Yakni bahasa Mandirin, Inggris dan bahasa Indonesia. Sedangkan matematika meenjadi salah satu yang sangat menonjol.
"Kebetulan di SD beberapa murid kami pernah mengikuti kompetisi internasional matematika dalam english," ujarnya.
Bahkan ada peserta didik yang berhasil mendapatkan beasiswa setelah berhasil menjuarai Mathematics Competition yang diakui secara internasional.
Matematika internasional diakui Ika Yaniar memiliki keunikannya tersendiri. Metode belajarnya membuat peserta didik lebih tertantang. Misal dalam angka, Math diganti dalam bentuk-bentuk tertentu seperti binatang dan lainnya sehingga anak lebih mudah dalam mengenalinya.
"Jadi aplikasinya kalau di Math itu memang lebih menarik untuk anak, sehingga mereka lebih tertarik dari pada lihat angka-angka," jelasnya.
Open House Surabaya Montessori School ini berjalan cukup meriah. Di lokasi acara ada booth games dan bazaar dari siswa - siswi Montessori School. Peserta didik Kindergarten 1 dan Kindergarten 2 juga tampil di panggung. Para alumni turut hadir bercerita pengalaman sekolah di Montessori School.
Perlu diketahui, Surabaya Montessori School terdiri dari beberapa institusi pendidikan, diataranya: Playgroup/PAUD, Kindergarten/TK, dan Primary/SD.
Akar Yayasan Sosial Budi Mulia Abadi sendiri berkar dari kalangan warga Xian Xi yang menetap di Indonesia dan sudah menjadi Indonesia sejak 1922. Mereka yang kala itu banyak sebagai pedagang dan berkedudukan di Jl. GIli Surabaya, mendirikan perkumpulan Xian Xi Hui Guan diketuai oleh Yang Xian.
Sekolah dengan 3 bahasa ini yang berada di Jl. Manyar Kartika Timur D-1 Surabaya ini menekankan pendidikan karakter agar setelah lulus memiliki jiwa sosial dan akhlaknya bagus.
Editor : Ali Masduki