Dosen Unair Edukasi Catatan Keuangan dan Sertifikasi Halal kepada Pelaku UMKM di Kediri

Manfaat dari pencatatan keuangan adalah Mengukur Kesehatan Keuangan, Pengambilan Keputusan yang Tepat, Mengukur Pertumbuhan Bisnis, Persiapan untuk Pinjaman dan Pendanaan, Kepatuhan Pajak dan Hukum, Transparansi dan Kepercayaan Konsumen, dan Pengelolaan Dana dengan Efisien. 

Diakhir sesi, Dian memberikan contoh laporan keuangan sederhana yang bisa digunakan warga untuk usaha yang dimilikinya. 

Baca Juga

Selamatkan Aset Negara, Ini Solusi Jitu dalam Penegakkan Hukum di Indonesia

“Laporan keuangan ini tidak hanya bermanfaat bagi usaha, tapi juga bisa digunakan untuk mencatat keuangan dalam rumah tangga,” tutur Dian pada warga. 

Warga setempat sangat antusias mendengarkan pemaparan materi ini, karena bagi mereka ini adalah sebuah ilmu yang baru. Selain dapat diterapkan pada usaha mereka, pencatatan keuangan ini dapat diterapkan dalam mencacat pengeluaran dan pemasukan dalam rumah tangga. 

 
Materi selanjutnya adalah tentang Sertifikasi halal. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, Tim Dosen dan Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga menggandeng Pusat Halal Universitas Airlangga. 

Universitas Airlangga, sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, telah berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kepatuhan terhadap prinsip halal dalam berbagai produk industri. 

Baca Juga

Dikunjungi Mahasiswa Unair, PCNU Kota Surabaya Ajak Warga Ciptakan Suasana Damai dalam Pemilu 2024

Melalui Pusat Halalnya yang terkemuka, Universitas Airlangga telah memulai inisiatif luar biasa untuk memberikan layanan sertifikasi gratis kepada produsen produk non-sembelihan. 

Dalam acara ini, Pusat Halal Universitas Airlangga membuka kesempatan bagi warga di Desa Setonorejo untuk mendaftarkan usaha yang mereka miliki agar bisa mendapatkan sertifikasi halal. 

Acara diawali dengan penyampaian materi oleh salah satu staff Magang Pusat Halal Universitas Airlangga, Fauzha Amalya P.P dan didampingi oleh Sylva Alif Rusmita, SE.,CIFP sebagai insitiator yang mengenalkan Pusat halal Uuniversitas Airlangga pada warga Desa Setonorejo agar sertifikasi halal gratis non-sembelihan dapat dinikmati oleh UMKM daerah. 

Dalam penyampaian materinya, Fauzha menjelaskan beberapa hal. Pertama adalah tentang pentingnya Sertifikasi Halal. Sertifikasi halal adalah penilaian independen terhadap produk yang memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar dan prinsip halal dalam Islam. 

Dalam hal ini, termasuk bahan-bahan yang digunakan, proses produksi, dan pencegahan kontaminasi. Bagi banyak konsumen Muslim di Indonesia dan seluruh dunia, sertifikasi halal adalah faktor penentu dalam memilih produk makanan dan minuman. 

Editor : Ali Masduki