get app
inews
Aa Read Next : All New Citroën C3 Aircross Luncurkan SUV 7-Seater Terbaru, Solusi Cerdas untuk Keluarga Indonesia

Patut Bangga, Kualitas Udara Surabaya Terbersih se-Indonesia

Kamis, 14 September 2023 | 07:53 WIB
header img
Kualitas Udara Surabaya Terbersih se-Indonesia. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Udara panas tak membuat Surabaya sebagai kota yang tidak ramah. Tercatat Surabaya dinobatkan sebagai kota yang memiliki kualitas udara terbersih di Indonesia. 

Data indeks kualitas udara (IKU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) mencatat, Kota Surabaya menduduki urutan pertama dari 10 daerah lain di Indonesia. 

Menurut data IKU KLHK RI pada (11/9/2023) lalu, kualitas udara Kota Surabaya menunjukkan skor IKU 23. Hal tersebut menunjukkan bahwa kadar polutan di Kota Pahlawan sangat minim. Nilai tersebut berdasarkan klasifikasi IKU KLHK RI yang diatur dalam Peraturan Menteri LHK No.14 tahun 2020, yakni dengan parameter 0-50 baik, 51-100 sedang, 101-200 tidak sehat, 201-300 sangat tidak sehat, dan 300+ berbahaya. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku senang dengan kabar tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Surabaya yang mau menjaga dan peduli terhadap lingkungannya. Ternyata, bukan hanya karena warganya yang mau gotong royong menjaga lingkungan sehingga kualitas udara di Kota Surabaya semakin baik, akan tetapi Wali Kota Eri mengatakan, dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemkot) juga berperan menjaga lingkungan dengan memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH). 

"Saya matur nuwun (terima kasih) kepada warga Kota Surabaya telah menjaga lingkungan dan menjaga terhadap kotanya. Maka dari itu, salah satunya (upaya menjaga IKU) adalah memperbanyak RTH, karena ketika ada rumah atau tempat pembangunan, syaratnya harus ada RTH," kata Waki Kota Eri Cahyadi saat ditemui di Gedung DPRD Kota Surabaya, Rabu (13/9/2023). 

Langkah pemkot dalam menjaga RTH di Kota Surabaya bukan hanya memperbanyak RTH saja, akan tetapi juga diimbangi dengan meningkatkan uji emisi pada kendaraan bermotor di Kota Surabaya. Bahkan, Wali Kota Eri menyampaikan, pemkot akan melakukan pengukuran waktu berhenti di traffic light (lampu lalu lintas). 

"Semakin lama berhentinya, maka polusi semakin banyak. Maka kita akan atur lampu merah (traffic light) itu biar bisa tidak terlalu lama berhentinya," sampainya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut