get app
inews
Aa Read Next : Trilliun Group-Pemkab Sidoarjo dan Dinas Pangan Sinergi Majukan Pertanian Mandiri

Rare Earth Jadi Incaran Banyak Negara, Ini Manfaatnya

Sabtu, 22 Januari 2022 | 11:18 WIB
header img
Lumpur Lapindo diketahui mengandung rare earth atau logam tanah jarang.(Foto : iNewsSurabaya/SIDNOnews)

Potensi endapan emas aluvial tersebut relatif melimpah dapat dijumpai tersebar di sebagian pulau-pulau besar di Indonesia. Sedangkan pada Jalur Timah Asia Tenggara yang mengandung sebagian besar sumber daya timah dunia melewati wilayah Indonesia mulai dari Kepulauan Karimun, Singkep sampai Bangka dan Belitung merupakan potensi strategis yang dapat memberikan kontribusi besar kepada pembangunan nasional.

Penggunaan logam tanah jarang sangat luas dan erat kaitannya dengan produk industri teknologi tinggi, seperti industri komputer, telekomunikasi, nuklir, dan ruang angkasa.

Di masa mendatang diperkirakan penggunaan tanah jarang akan meluas, terutama unsur tanah jarang tunggal, seperti neodymium, samarium, europium, gadolinium, dan yttrium.

Potensi besar yang dapat dihasilkan dari komoditas unsur/logam tanah jarang khususnya dalam jangka panjang, di mana teknologi terus berkembang pesat, memerlukan ketersediaan bahan tersebut. Oleh karena itu, pengelolaannya memerlukan berbagai pertimbangan yang tidak semata soal keekonomian.

Peluang jangka panjang dan untuk pemenuhan bahan industri teknologi tinggi seperti baterai kendaraan listrik akan dikembangkan di Indonesia, maka produk sampingan berupa mineral-mineral yang mengandung logam/unsur tanah jarang tersebut dapat dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan industri baterai listrik nasional.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut