JAKARTA, iNews.id – Luapan Lumpur Lapindo Sidoarjo, Jawa Timur mulai memiliki berkah. Tak main-main, kali ini luapan Lumpur yang menenggelamkan banyak desa diketahui mengandung rare earth atau logam tanah jarang.
Logam tanah jarang merupakan harta karun super langka yang ada di lumpur Lapindo. Rare Earth sering disebut juga dengan istilah logam tanah jarang. Rare earth memang tidak mudah ditemukan di permukaan bumi. Ia berada di dalam bumi dan proses untuk mengolah logam-logam tersebut cukup rumit. Sebaran logam tanah jarang tidak merata.
Dengan kata lain, hanya sedikit wilayah di dunia yang memiliki logam tanah jarang di lokasi yang berkelompok. Dikutip dari Pusat Sumber Daya Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), logam tanah jarang sudah ditemukan sejak abad ke-18.
Sejak saat itu, para peneliti berlomba-lomba menemukan jenis unsur logam yang terkandung di dalamnya. Di dalam tanah jarang, menyimpan unsur yang sangat langka atau keterdapatannya sangat sedikit dan umumnya berupa senyawa kompleks fosfat dan karbonat.
Seiring dengan perkembangan teknologi pengolahan material, unsur tanah jarang semakin dibutuhkan, dan umumnya pada industri teknologi tinggi.
Di Indonesia mineral mengandung unsur tanah jarang terdapat sebagai mineral ikutan pada komoditas utama terutama emas dan timah aluvial yang mempunyai peluang untuk diusahakan sebagai produk sampingan yang dapat memberikan nilai tambah dari seluruh potensi bahan galian.
Editor : Arif Ardliyanto