Pengamat Politik Sebut Ganjar Dapat Dukungan Signifikan dari Ajengan di Jawa Barat

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Bakal calon presiden (bacapres) 2024, Ganjar Pranowo, melakukan safari politik ke berbagai pesantren di Provinsi Jawa Barat. Kunjungan Ganjar itu mendapat sambutan apik, khususnya dari para kiai dan ajengan.

Pengamat politik Adi Prayitno menuturkan, kunjungan Ganjar ke Jabar sangat wajar dilakukan. Dikatakannya, provinsi tersebut menjadi ‘battle ground’ lantaran jadi salah satu wilayah dengan jumlah pemilih terbanyak. Adi menilai safari politik Ganjar di Jabar akan berpengaruh signifikan terhadap dukungan kepadanya

Baca Juga

Masuk Kandang Banteng, Acara Gebyar Gemoy di Surabaya Sepi Peminat

“Tentu Jabar signifikan, karena Jawa Barat itu merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak se-Indonesia,” kata Adi dihubungi wartawan, Senin (9/10). 

Dilansir dari website KPU, terdaapt 204.807.222 pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024. Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak yakni 35.714.901 pemilih.

Kemudian disusul Jawa Timur sebanyak 31.402.838 pemilih, Jawa Tengah 28.289.413 pemilih, Sumatera Utara 10.853.940 pemilih, dan Banten 8.842.646 pemilih.

Baca Juga

Ini Pendapat Pengamat Soal Peluang Pilpres Satu Putaran di Jatim

Terkait kunjungan yang dilakukan ke pesantren dan menemui para kiai serta ajengan, Adi mengatakan itu tidak lepas dari track record keluarga Ganjar. Yakni sang istri, Siti Atikoh yang merupakan keturunan kiai NU yang disegani.

“Artinya memang keluarga besar Ganjar itu adalah keluarga besar kiai, keluarga besar pesantren. Jadi wajar kalau kemudian penerimaan Ganjar Pranowo di Jawa Barat signifikan,” ucapnya.

Di beberapa kunjungan, Ganjar juga menerima amanat dari para kiai dan ajengan terkait berbagai hal. Para kiai dan ajengan tampak menitipkan harap khususnya berkaitan dengan pesantren jika menjadi presiden.

Baca Juga

Beri Jawaban Tegas dan Solutif, Pengamat Politik Sebut Ganjar Kuasai Panggung Debat Capres

Menurut Adi, ini tak lepas dari kepemimpinan Ganjar selama dua periode di Jawa Tengah yang erat dan dekat dengan para alim ulama. Sehingga wajar, jika para kiai dan ajengan di Jabar menaruh harap hal itu dibawa ke tingkat nasional.

“Jadi legacy dan legitimasi politiknya cukup kuat, wajar kalau di situ mendapatkan dukungan politik dari berbagai kalangan termasuk kalangan pesantren, ulama, ustad dan para kiai,” tandasnya.

Sebagai informasi, selama dua hari belakang bacapres Ganjar Pranowo keliling Jawa Barat. Dimulai dari Cirebon saat hadir di pernikahan anak pengasuh ponpes KHAS Kempek, KH Mustofa Aqil Siroj yang merupakan adik dari KH Said Aqil Siroj.

Baca Juga

Ingin Tempatkan Koruptor di Nusakambangan, Gagasan Ganjar Langsung Direspon Pengamat Politik

Di sana, Ganjar bahkan bertemu cucu Syekh Abdul Qadir Jailani yaitu Syekh Muhammad Fadhil Jailani. Eks Gubernur Jateng itu bahkan didoakan dan diberi amalan khusus.

Safari Ganjar kemudian berlanjut ke Tasikmalaya, Banjar hingga Ciamis. Para kiai dan ajengan di pesantren yang Ia kunjungi memberikan sambutan hangat pada bacapres berusia 54 tahun itu.

Selama ini, Ganjar memang dikenal dekat dengan kalangan ulama dan kiai. Ganjar juga dekat dengan tradisi NU. Di mana 10 tahun menjabat, Ganjar menginisiasi dan melestarikan gelaran Jateng Bersholawat bersama Habib Syech Abdul Qodir Assegaf. 

Editor : Arif Ardliyanto