Mahfud MD Bongkar Proses Jadi Cawapres Ganjar, Tak Keluar Uang Sepeserpun
Alumni Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu mengaku masih tak percaya. Bahkan setelah diumumkan sebagai Bacawapres secara resmi oleh Megawati Soekarnoputri, Ia tak diminta atau bahkan merogoh koceknya.
“Sungguh saya tidak mengeluarkan uang sepeserpun dan belum ada permintaan besok saya harus membiayai ini itu, ndak. Itu bagi saya sebuah surprise juga, oh ternyata bisa begini ya, orang lain bilang perlu sekian ratus milyar saya ndak berani,” tegasnya.
Mahfud pun mengatakan, hal itu juga dipertegas ketika bertemu dan berbincang dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Selasa (17/10) kemarin.
“Bu Mega eksplisit mengatakan kalau ada orang yang mau nyumbang, mau apa, biar tidak ada conflict of interest, biar tidak menerima uang tunai, Pak Mahfud orang siapapun yang nyumbang itu suruh bentuk natural aja misalnya kaos ya kaos. Mau adakan forum kampanye dangdutan ya dangdutan, biar dia sendiri yang adakan,” tutur Mahfud.
“Soal lain-lain resminya sudah ada yang urus ada bendaharanya. Pak OSO, pak Hary Tanoe juga. Kalau bapak perlu dana kami dukung. Ini pimpinan partai (yang bicara). Saya bawa badan dan bawa ide saja,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan. Mahfud MD mengungkap proses penjajakan menjadi Bacawapres untuk Ganjar Pranowo berlangsung lama dan “lamaran”-nya hanya memakan waktu singkat. Mahfud menuturkan, Ia baru menyatakan kesiapannya pada 4-5 hari lalu.
Rabu (18/10/2023) pagi, Ia secara resmi diumumkan sebagai pendamping dari Capres Ganjar Pranowo oleh Ketua Umum PDI Perjuangan di kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
Editor : Arif Ardliyanto