get app
inews
Aa Text
Read Next : Sports Mobile Legends Masuk Kurikulum Ekstrakurikuler di 100 SMP - SMA di Surabaya

Gubernur Khofifah Dianggap Pantas Jadi Bacawapres, Ini Alasannya

Kamis, 19 Oktober 2023 | 16:18 WIB
header img
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. Foto iNewsSurabaya/ist

Menurutnya, Khofifah memiliki keunggulan dibanding bacawapres Anies Baswedan maupun bacawapres Ganjar Pranowo yang baru dideklarasikan. 

"Khofifah lebih unggul dari Cak Imin maupun Mahfud MD. Suaranya tidak hanya NU, tapi Muslimat dan Fatayat di seluruh Indonesia. Itu yang tidak dimiliki dua kandidat Cawapres lain," demikian Lutfil Hakim. 

Terpisah, Ketua Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Jatim, Yusuf Husni mengaku sangat setuju bila Khofifah bisa bersanding dengan Prabowo. 

Menurut Yusuf, keterwakilan Khofifah di Pilpres 2024 bila dipilih menjadi Cawapres, akan semakin menarik karena ternyata faktor religius tidak bisa dikesampingkan dan dimarginalkan. Faktor ini masih berperan besar dalam kepentingan politik di tanah air.

"Jika Khofifah dipilih sebagai Cawapres, akan sangat menarik. Sebab faktor religius tidak lagi dimarginalkan. Bahkan yang namanya politik pun masih butuh itu," ujarnya. 

Selain itu, Yusuf menilai dari semua calon presiden dan calon wakil presiden yang sudah ada saat ini, tidak ada perwakilan dari kaum perempuan. Nah, di sini peran Khofifah sebagai perwakilan kaum perempuan sangat dibutuhkan. 

"Sebenarnya Pilpres 2024 ini adalah pertarungan kuat antara wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur. Dan hanya Khofifah yang bisa mendulang suara di wilayah Jawa terutama dua wilayah tersebut. Mengingat mayoritas pemilih perempuan akan terwakili dengan adanya Khofifah di bursa Cawapres," kata Yusuf Husni. 

Pria yang akrab disapa Cak Ucup ini menambahkan, bahwa keikutsertaan Khofifah dalam kontestasi Pilpres 2024, akan menjadi berwarna. Pertarungan Pilpres tidak lagi didominasi calon laki-laki, tapi juga calon perempuan. 

"Yang perlu diingat, bahwa suara pemilih saat ini banyak didominasi kalangan perempuan. Kalau memang Prabowo menggandeng Khofifah, tentu itu sangat baik. Suara pemilih dari perempuan akan utuh. Apalagi Khofifah memiliki Muslimat dan Fatayat," tandasnya.


Senada dikatakan Ketua Ikatan Masyarakat Madura Indonesia (Ikamra), Adras Ridwan. Menurutnya, Jika Khofifah Indar Parawansa menjadi Cawapres Prabowo, tentu akan menjadi daya tarik sendiri bagi kalangan Nahdliyin khususnya di Jatim.

Pertama, kata Adras Ridwan, selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur, sudah terlihat prestasi Khofifah. Raihan prestasi ini tidak hanya menarik suara Nahdliyyin, tetapi juga masyarakat umum di luar Nahdliyyin. 

Faktor kedua, Khofifah juga menjabat sebagai ketua muslimat.  "Tentu sudah pasti punya suara bulat dari kalangan Fatayat dan muslimat. Mereka pasti satu suara ke Bu Khofifah," lanjutnya.

Walaupun Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar yang notabene dari kalangan NU, suara mereka tidak akan masif. "Berbeda lagi kalau ada instruksi dari NU. Nah, NU kan tidak ada instruksi harus memilih siapa. Jadi saya melihat, Bu Khofifah justru yang bisa mengambil suara NU," terangnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut