JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Mahfud MD secara resmi diumumkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden 2024. Pasangan ini diperkirakan akan memenangkan banyak dukungan.
Ganjar dan Mahfud adalah pasangan yang memiliki potensi besar untuk meraih mayoritas suara di Jawa Timur. Bahkan, Mahfud dianggap akan memperkuat posisi Ganjar di wilayah tapal kuda dan Madura.
Hal tersebut disampaikan oleh Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing, dalam keterangannya pada Selasa (24/10/2023).
"Saya mengungkapkan hal tersebut karena latar belakang asal Mahfud MD adalah dari sana. Selain itu, secara nasional, Mahfud MD dikenal sebagai figur yang banyak dihormati. Ia juga memiliki rekam jejak integritas dan kapabilitas yang tidak diragukan. Faktor keagamaan juga sangat kental dalam dirinya. Saya yakin masyarakat di Madura dan wilayah tapal kuda akan memberikan tanggapan positif terhadapnya," ujar Emrus.
Emrus menambahkan bahwa Mahfud MD adalah seorang intelektual di bidang hukum yang sangat dihormati secara nasional, dan juga dikenal sebagai individu yang sangat religius.
Dengan bergabungnya Mahfud sebagai pasangan Ganjar, ia memiliki daya tarik khusus terutama di kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU), terutama di daerah tapal kuda dan Madura.
"Selain itu, dia adalah sosok yang sangat terkait dengan Gus Dur dan mematuhi ajaran Gus Dur dengan setia," ujar Emrus.
Mahfud memiliki citra sebagai figur budaya NU yang berasal dari Madura, dan didukung oleh kualitas pribadi sebagai seorang ahli hukum tata negara. Hal ini diharapkan bisa menjadi suara bagi aspirasi politik warga NU.
Emrus menyatakan bahwa langkah yang perlu diambil oleh Mahfud adalah mendekati daerah ini untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan pemilih dari kelompok NU.
"Dengan kapabilitas yang dimilikinya, saya percaya bahwa di daerah yang kental dengan NU seperti Madura dan tapal kuda, Mahfud akan mendapatkan banyak dukungan. Pada umumnya, masyarakat melihatnya dari segi keagamaan," tambahnya.
Mahfud juga telah memiliki segudang pengalaman yang luas dalam berbagai lembaga, termasuk eksekutif, legislatif, dan yudikatif, sehingga kemampuannya tidak perlu diragukan. Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimilikinya, Mahfud dapat menjadi aset utama bagi Ganjar dalam mendapatkan dukungan dari kalangan NU.
"Menurut pandangan saya, tokoh seperti Mahfud seharusnya menjadi kandidat, bukan seseorang yang baru saja menjabat wali kota selama tiga tahun dan masih perlu pengalaman lebih dalam proses politik," ujar Emrus.
“Coba lihat Mahfud MD. Catatan dia positif. Rekam jejak atau langkah dari Mahfud MD baik. Dia tidak mau melakukan manuver untuk politik pragmatis," lanjut Emrus.
Hasil survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada awal Oktober menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar di Jawa Timur mencapai angka 43,9%, yang lebih tinggi daripada calon presiden lainnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta