Terminal Petikemas Surabaya Tanam Pohon Produktif, Sejuk dan Bisa Panen Raya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) menanam ratusan pohon produktif pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Bibit pohon produktif ini meliputi buah Jambu Kristal, Alpukat, Kelengkeng dan Jeruk. Diharapkan pohon-pohon bisa menjadikan ligkungan sejuk dan hasilnya bsia dipanen.

Selain memperingi HMPI, penanaman juga menandai keberhasilan aksi penanaman pohon yang ke-1000 oleh sub holding dari Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) tersebut.

Baca Juga

Arus Petikemas di TPS Surabaya Meningkat Signifikan di Oktober 2024

Total 200 bibit pohon ditanam oleh TPS pada peringatan HMPI ini. Terdiri dari 120 bibit pohon yang telah ditanam di area TPS yang lokasinya di dekat gate domestik dan 80 bibit pohon ditanam di dua kampung binaan TPS, yakni di RT 09 dan RT 08 RW 03, Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Surabaya.  

RT 09 Kelurahan Perak Barat, berhasil meraih Juara Pertama pada lomba Penataan Kampung dalam rangka HUT Pelindo, yang diselenggarakan di lingkungan SPTP Group. 

Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo, mengatakan pelaksanaan penanaman pohon ini merupakan aksi nyata dalam melestarikan lingkungan. Hal ini merupakan komitmen perusahaan dalam mengimplementasikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada pilar pelestarian dan pengelolaan lingkungan guna menjaga kelestarian lingkungan yang sejalan dengan program green port di perusahaan. 

Baca Juga

TPS Raih Pengakuan atas Inovasi dan Strategi Marketing yang Efektif

Wahyu menambahkan bahwa dalam menjalankan usahanya, TPS berpijak pada 3 aspek, yaitu komersial/ekonomi, lingkungan dan sosial, dan ketiga aspek tersebut harus berjalan seimbang demi keberlangsungan TPS dan terwujudnya pelabuhan berkelanjutan (sustainable port)

“Saya merasa senang, TPS dapat terus melakukan penanaman pohon sebagai aksi nyata dalam mewujudkan pelabuhan yang ramah lingkungan, dan pada tahun ini TPS sudah mencapai penanaman pohon yang ke-1000," ungkapnya.

Wahyu bilang, setiap pohon yang ditanam diberi nomor dan nama pegawai yang menanam, dan hal ini bertujuan agar pekerja TPS atau biasa disebut TPS Familia, memiliki tanggungjawab untuk ikut menghijaukan lingkungan kerjanya serta guna membentuk karakter pekerja yang peduli lingkungan.

Baca Juga

Air Lancar, Hasil Panen Tembakau Petani di Pamekasan Madura Melonjak

Aksi penanaman 1000 pohon ini merupakan bagian dari upaya partisipasi TPS dalam mengurangi dampak pemanasan global yang secara tidak langsung memberikan sumbangsih bagi masyarakat, dan telah dimulai sejak bulan Agustus 2022 dan saat ini sudah tertanam 988 bibit pohon. 

Sehingga penanaman kali ini berhasil menambah jumlah pohon yang ditanam di TPS menjadi 1188 pohon, melampaui target 1000 pohon di tahun 2023 ini.

“Menanam mudah, tetapi yang sulit adalah merawatnya, mari kita komit agar program ini tetap sustain," tutur Wahyu kepada para pekerja TPS.

Baca Juga

Arus Peti Kemas TPS Naik Signifikan

Selain mempunyai program kerja penanaman 1000 pohon, TPS juga melakukan penyempurnaan Ruang Terbuka Hijau atau RTH di sekitar area TPS. 

Sampai saat ini RTH sendiri telah mencapai luas 130,410 m2 di area TPS atau 21,4 % dari luasan Terminal secara keseluruhan yakni seluas 610.000 m2, sehingga telah memenuhi Matriks Evaluasi Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan LIngkungan (RPL) Pelabuhan Tanjung Perak pada Tahun 2023 yang mewajibkan adanya RTH sebesar 10 % dari luasan terminal.
 
Beberapa titik RTH di TPS diantaranya Area X-Ray hingga Blok UV, Gate Eksport hinggs X-Ray, Taman Gudang Persediaan, Taman SS IV, Kebun & Taman Sono, Taman Tg.Mutiara, Taman Gate Import, Taman EA Import, Taman Bundaran Tol, dan Area Mangrove.  
 

Editor : Ali Masduki