Awal mula ditemukannya ular itu saat salah satu anggota Damkar Sampang yang kediamannya dekat dengan lokasi mendapatkan kabar dari security setempat.
Sehingga bergegas ke Kantor Damkar untuk mengajak personil lainnya, sekaligus mengambil perlengkapan evakuasi ular.
"Sekitar enam personel diterjunkan dengan perlengkapan lengkap. Kebetulan kami sudah memiliki perlengkapan untuk mengevakuasi ular," ucap Maftuh Fathurrahman.
Ia menambahkan, jalannya evakuasi berjalan dramatis, sebab personel sempat mengalami kendala karena ular bersembunyi di lemari.
"Ular tetap berhasil dievakuasi dengan aman. Setelah itu dibawa oleh salah satu anggota untuk di lepas liarkan ke area jauh dari pemukiman warga," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto