MUI Sukolilo Gelar Khatmil Quran untuk Kesuksesan Tahun Baru 2024 dan Pemilihan Umum Mendatang

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Menjelang Tahun Baru 2024, MUI Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya mengadakan Khatmil Quran dan Doa Bersama. Acara melibatkan Forpimda dan MUI se-Kota Surabaya dan  menjadi momen kebersamaan yang kedua kalinya di Kecamatan Sukolilo. 

Camat Sukolilo, Drs. H. Budi Hermanto, berbagi harapannya agar tahun depan dipenuhi kesuksesan dalam Pilpres, Pileg, dan Pilkada, serta diwarnai dengan kedamaian.

Baca Juga

MUI Sukolilo Prihatin Maraknya Kenakalan Remaja, Ganggu Masyarakat dan Ketenangan Ramadan

“Jangan sampai perbedaan politik menjadi pertikaian padahal yang di atas beda Politik bisa berangkulan, salam salaman, namun jangan sampai yang dibawah bertikai," ungkapnya.

Ketua Umum MUI Kecamatan Sukolilo, Dr. Moh. Mukhrojin, M.Si mengatakan bahwa pada tahun 2024 ada Pilpres, Pileg dan Pilkada hendaknya Masyarakat tidak Golput dan tetap Damai meskipun beda pilihan. 

Pengasuh Pesantren Bismar Al Mustaqim ini juga memberikan Tips Agar Politik Damai dengan menyitir Hadist Nabi yang ada dalam Kitab Nasha ihul ibad bahwa ada 5 Perkara yang mana jika diremehkan akan mendapatkan kerugian 5 Perkara, yaitu pertama Barangsiapa meremehkan para Ulama akan Rugi Agamanya, Kedua Barangsiapa yang meremehkan Umara (Pemimpin) akan rugi Dunianya, Barangsiapa yang meremehkan Tetangganya maka akan rugi Manfaat – manfaatnya, Barangsiapa yang meremehkan Kerabatnya akan rugi Kecintaanya, Barangsiapa yang meremehkan Keluarganya maka akan rugi kemanisan hidupnya (Nasha-ihul Ibad)

Baca Juga

Kordinasi dengan Ketua MUI Sukolilo, Kapolsek dapat Masukan Penanganan Kejahatan, Ini Dia

“Tahun 2024 adalah Tahun Politik mungkin banyak perbedaan pilihan, meski begitu kita harus saling menjaga dan menghormati pilihan orang lain terutama kita harus menjaga dan menghormati 5 golongan orang ini sebagaimana anjuran Nabi yaitu : Ulama’, Umara/ Pemimpin, Tetangga, Kerabat, dan Keluarga kita, Semoga pemilu 2024 Aman dan Damai” Ungkapnya. 

Editor : Arif Ardliyanto